Ternyata, punya uang sangat banyak, sampai bisa membeli klub-klub bola mahal, bahkan ada pemainnya dibayar 380 juta per hari, Plus, memegang kuasa atas produksi barang yang dibutuhkan orang banyak, misalnya seperti minyak dan gas bumi, Tidak serta merta menjadikan seseorang bisa menolong saudaranya yang dizhalimi, bahkan dibunuh satu per satu. Kunci untuk bisa menolong saudara yang dizhalimi itu ternyata bukan uang atau kekuasaan, tapi keberanian untuk berkorban. Terbiasa hidup nyaman sejak dalam kandungan, mungkin membuat takut untuk terluka apalagi berkorban. Sejarah membuktikan, para santri yang terbiasa sederhana dan hidup tanpa fasilitas menjadi penggerak Resolusi Jihad KH. Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945. Demikian juga para pemuda, yang terbiasa hidup sulit tanpa kemapanan di zaman penjajajahan, malah menjadi pemersatu bangsa tuk bangkit melawan, melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Demikianlah, hidup nyaman cenderung sulit mendidik manusia untuk peduli dan ...