Alkisah, bertanya seseorang pada para sahabatnya; “Bagaimana pendapat kalian jika ada sebuah sungai di dekat pintu rumah seseorang, lalu ia mandi lima kali sehari di sana? Apakah masih ada kotoran yang tersisa pada tubuhnya?” “Tentu tidak akan tersisa kotoran sedikitpun,” jawab sahabatnya. “Maka begitulah perumpamaan sholat lima waktu, Allah menghapuskan dosa-dosa dengannya” Demikian kira-kira percakapan manusia terbaik sepanjang sejarah dengan para sahabatnya, sebagaimana diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari dalam shahihnya. Jika sholat dapat menyelamatkan seorang manusia dari kedukaan abadi di akhirat, tentu lebih mudah lagi, untuk sekedar menghapus kedukaan yang fana di dunia. Nabi yang sama, shallallahu ‘alaihi wasallam, juga pernah berkata pada muadzzin kesayangannya; يَا بِلَالُ ! أَرِحْنـــَا بِالصَّلَاة “Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan sholat” [HR. Ahmad] Sholat menjadi tempat istirahat karena ia menyadarkan kembali seorang manusia akan Kemahabesaran Allah. Itul...