Lihatlah bagaimana Al Quran menyusun ayat tentang puasa dan itikaf dengan SERUPA... Mengawali rangkaian ayat puasa dengan al-Baqarah 183, Allah mewajibkan puasa agar orang beriman menjadi berTAKWA, لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ Dan ketika mengakhiri ayat puasa dengan al-Baqarah 187, Allah menjelaskan syariat itikaf dengan tujuan yang persis sama, yaitu TAKWA, لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ Setelah Allah menjelaskan dengan indah bagaimana mengisi puasa agar bisa menggapai takwa, yaitu dengan; memberi makan orang lain ( ayat 184) membaca alQuran (ayat 185) berdoa (ayat 186), Allah azza wa jalla menutupnya dengan syariat itikaf sebagai pengejawantahan bentuk puncak dari puasa itu sendiri. Para ulama menjelaskan bahwa di antara tanda-tanda diterimanya amal sholeh seorang hamba adalah dimudahkannya hamba tersebut mengerjakan amal sholeh berikutnya. Jika demikian, maka di antara tanda-tanda diterimanya puasa dan amalan hamba di awal-awal Ramadhan adalah, dimudahkannya hamba tersebut meng...