Langsung ke konten utama

Sarapan Apa Hari Ini?

Makan pagi, atau sarapan, termasuk di antara gaya hidup sehat, yang sudah menjadi jumhur, bahkan ijma' dunia kesehatan.

Karena itu, tidak jarang mereka yang tidak menyempatkan makan pagi, dianggap orang yang bergaya hidup kurang sehat.

Tapi, tahukah kita, bahwa bukan hanya raga yang perlu "sarapan"?

Bukankah diri kita memiliki unsur lain selain raga?

Ya, Jiwa.

Sama seperti raga, "sarapan" bagi jiwa pun adalah sesuatu yang penting.

Tentu kita sepakat, sarapan menjadi gaya hidup sehat bukan karena sekedar sarapan, tapi juga harus dilihat apa sarapannya.

Ada sarapan yang sehat dan ada sarapan yang justru bikin sakit.

Bayangkan seseorang yang menganggap bahwa rokok, kopi, dan gorengan (campur plastik? ^_^;) adalah sarapan sehari-harinya. Kira-kira akan sehatkah hidupnya?

Sama persis dengan jiwa. Kalau bangun tidur yang disantap gosip (via WA, fb, dll), film kartun (spongeb***, dll), games, dst, kira-kira sehatkah bagi jiwa?



You are what you eat.

Gitu kata orang bule.

Jiwa yang banyak sarapan gosip, akan jadi penyuka dan penyebar gosip.

Jiwa yang banyak sarapan berita kriminal, mungkin akan menirunya suatu saat nanti.

Jiwa yang banyak sarapan berita ekonomi, mungkin akan cenderung menjadi budak dunia mengejar harta.

Jiwa yang banyak sarapan lawak, bisa jadi akan sulit bersedih walau banyak dosa.


Lalu bagaimanakah makanan yang sehat bagi jiwa?

... Diceritakan bahwa Ibnul Qayyim, jika telah selesai sholat shubuh, maka ia tetap duduk di tempatnya sembari berdzikir kepada Allah hingga fajar menyingsing. Ia berkata, "Ini adalah sarapan pagiku. Kalau aku tidak memakannya, niscaya kekuatanku akan rapuh"


Inilah mungkin;

The Best Breakfast for Soul (sok.english.mode)

Sarapan terbaik untuk jiwa; dzikrullah, entah dalam bentuk Quran atau dzikir-dzikir lainnya (selain paket sholat sunnah fajar dan sholat shubuh tepat waktu tentunya).


Walhamdulillah, sebagian orang sudah peduli dengan sarapan sehat bagi raga.

Membiasakan makan buah terlebih dahulu, memperbanyak sayur dll di waktu sarapan.

Maka selayaknyalah, mereka (kita?) juga memperhatikan sarapan yang sehat bagi JIWA.

Apalagi yang punya anak. Masa emas pertumbuhan tuh. Masa' dikasih gizi ala fast food bin junk food?

Jadi, sarapan apa hari ini?


**Tips sarapan sehat: jangan buka komputer/hp sebelum buka Quran


Bogor, 29 Syawal 1436

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kita

Dalam Hadits Imam Ad-Darimi no. 436, dikisahkan bahwa; Suatu ketika Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia dalam kondisi bersemangat karena mendapatkan salinan Taurat. Namun Nabi justru menampakkan wajah tidak senang, bahkan Umar ditegur dengan keras. Apa persamaannya dengan anak-anak kita sekarang? Sama-sama tidak dianjurkan membaca sembarang sumber, sebelum iman tertanam kuat di dalam jiwa. Betul, anak-anak kita sekolahnya di islam terpadu, ngaji di sekolah setiap hari. Pun ditegakkan aturan menutup aurat selalu. Tapi juga rajin menyerap tontonan artis korea yang tampak glowing dengan busana terbuka, kata-kata kasar di postingan viral, juga bermain game yang padat konten pembunuhan dan pakaian seksi. Jika seorang sekelas Umar yang masih halaqoh langsung dengan sang Nabi saja masih dilarang dulu baca-baca Taurat sembarangan. Apakah seorang anak diperbolehkan "baca-baca" gadget sembarangan hanya karena sudah sek...

Kok Orang Tua Dulu Ga Belajar Parenting?

Orang tua sekarang harus belajar bagaimana bersikap ke anak, cara berbicara ke anak. Orang tua ga boleh marah ke anak, ga boleh banyak nyuruh, tapi harus paham kejiwaan anak. Orang tua juga harus paham perkembangan otak anak. Cara parenting ke anak usia 7 tahun beda dengan yang 12 tahun. Nanti kalau anak remaja beda lagi caranya. Jadi orang tua harus paham adab dan tata cara berinteraksi dengan anak. Apakah anak juga belajar "childrening"? Belajar gimana cara bersikap dan berbicara kepada orang tua? Atau qoulan karima kalau kata Al-Quran... Gimana adab ketika ditegur orang tua, dan sikap ketika orang tua menyuruh sesuatu? Kenapa anak ga belajar "childrening"? Karena anak fokus belajar akademik agar pintar. Rajin les dan ekskul agar berprestasi. Biar masa depan sukses, pekerjaan bergengsi, hidupnya mapan. Sedangkan orang tuanya harus rajin parenting, biar ga berbuat salah sama anak... Lalu, kenapa banyak orang tua dulu ga belajar parenting tapi anak-anak...

Ulama Ahlus Sunnah Pendukung Maulid

Berikut ini beberapa pendapat imam ahlus sunnah yang pro terhadap peringatan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak dicantumkannya pendapat ulama yang kontra, karena biasanya pendapat tersebut sudah lebih banyak disebar. 1. Imam As-Suyuthi Pertanyaan: “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera untuk hamba pilihanNya, wa ba’d: telah datang pertanyaan tentang perbuatan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal, apa hukumnya menurut pandangan syariat? apakah itu terpuji atau tercela? apakah mendapatkan pahala atau tidak, bagi si pelakunya?”  Jawaban: Bagi saya, dasar dari maulid nabi adalah berkumpulnya manusia, membaca yang mudah dari Al Quran, dan membaca kisah-kisah yang warid  tentang konsepsi riwayat kehidupan  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan membaca apa-apa yang terjadi pada hari kelahirannya berupa tanda-tanda kemuliaannya, dan menyediakan makanan buat mereka, lalu selesai tanpa ada tambahan lain, maka itu adalah bid’ah hasanah, dan diberikan ...