Langsung ke konten utama

3 Cara Menuju Keshalihan Buah Hati



1. Display

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Sudah terlalu banyak nasihat tentang pentingnya display atau teladan. Hanya mungkin belum kita benar benar amalkan.

Ayah yang jarang sholat, tidak akan didengar saat menyuruh anaknya sholat.

Bapak yang tidak menikmati ibadah ke masjid, bagaimana akan mengajak anaknya ke masjid?

Jika menikah itu menyempurnakan setengah agama, mungkin salah satu maknanya adalah bahwa orang tua harus menjadi sebaik2nya teladan bagi anak2nya.

Orang tua harus benar solatnya agar anaknya solat.

Orang tua harus rajin mengaji agar anaknya mengaji

Orang tua harus santun bahasanya agar anaknya santun

dan seterusnya, maka sempurnalah setengah agama para orang tua dengan menjadi teladan yang sebenarnya.

2. Dialog

Dialog mengajarkan sesuatu kepada anak kecil bagai mengukir di atas batu.

Sulit. Tapi ketika sudah terukir, akan terus terukir.

->Perlu Persiapan.
Agar anak bangun solat subuh di masjid, maka persiapkan dari sebelum tidur.
Ajak anak berdoa agar bangun untuk sholat shubuh.
Jadikan cerita yang baik sebagai pengantar tidur. Jangan biarkan anak "berdialog" dengan TV, games, sebagai pengantar tidur.

Dikatakan, menjelang tidur, saat mulai mengantuk, otak mengeluarkan gelombang gama sehingga mudah dihipnotis. Berikan hipnotis yang baik; tentang sholat, mengaji, akhlak yang baik dst.

->Pelan-pelan dan Berulang-ulang.

Dalam hadis, jarak antara mulai "mengajak solat" dengan mulai "menghukum ketika tidak sholat" adalah 3 tahun.

Dalam mengulang, KESABARAN adalah kuncinya. Tidak ada kunci lain.

Ukiran di batu terbentuk indah dengan ketukan pas yang berulang. Jika dipaksa diukir dengan ketukan terlalu keras, maka akan pecah.

3. Doa 

Doa adalah senjata orang beriman.

Inilah yang membedakan orang beriman dengan orang tidak beriman dalam mendidik anaknya.

Sehebat apapun teladan dan pelajaran, ada kalanya anak tidak berbuat sesuai harapan. 

Bisa jadi, Allah ingin kita ingat, bahwa sehebat apapun usaha kita, tiada manfaatnya kecuali dengan kekuasaanNya.

Laa hawla walaa quwwata illaa billaah

Maka doa selayaknya menjadi penyempurna usaha kita. Dan akan semakin sempurna, dengan usaha mengejar waktu mustajab; di sepertiga malam, setiap selesai sholat fardhu, kala turun hujan, dll.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
(QS. Ibrahim : 40)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami pasangan-pasangan hidup dan anak keturunan yang menjadi penyejuk hati dan jadikanlah kami sebagai penghulu orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Furqan: 74)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Wali Santri untuk Anak di Pondok

  (… sebutkan nama anak …)  اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ اَللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ اللَّهُمّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ، وَحَصِّنْ فَرْجَهُ اللَّهُمّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبَهُ، وَنُوْرَ صَدْرَهُ، وَجَلاَءَ حُزْنَهُ، وَذَهَابَ هَمَّهُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لَهُ شَأْنَهُ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْهُ إِلَى نَفْسِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Artinya: “Ya Allah rahmatilah (nama anak), Ya Allah pahamkanlah ia agama-Mu, dan ajarkanlah tafsir kepadanya (1), Ya Allah ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya (2), Ya Allah jadikanlah Al-Quran hiburan di hatinya, cahaya di dadanya, penghapus kesedihannya, dan penghilang kegelisahannya (3), Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon, perbaikilah segala urusan anakku, jangan serahkan kepada dirinya sendiri walau hanya sekejap mata (4). Ya Rabb, anugerahkanlah aku anak yang ...

PRINSIP TAISIR DALAM FIQIH MENURUT MANHAJ WASATH

Masjid Al Ghiffari IPB 8 Oktober 2017 Kajian rutin Ahad kedua Dr. Taufiq Hulaimi, Lc, MA Link rekaman video di youtube: #1: https://youtu.be/RAu9KP5ihq4 #2: https://youtu.be/ugKbRapphBI #3: https://youtu.be/bfbqMWPrKfM Prinsip pertama dalam manhaj al wasathiyah adalah at taysir. At taysir: *Fiqih dibuat mudah selama masih ada dalil yang mendukungnya.* Kebalikannya: At tasyaddud: Fiqih dibuat keras dan berat. AL WASATHIYAH Al Azhar Mesir mensosialisasikan prinsip al wasathiyah. *Al wasathiyah artinya di tengah.* Sesuatu yang terbaik. Wasathiyah kurang tepat jika diterjemahkan dengan kata 'moderat' tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai 'yang terbaik.' Manusia ada kecenderungan untuk menjadi terlalu keras atau terlalu cair. Islam tidak keduanya, tetapi di tengah. Dan biasanya *yang terbaik adalah yang di tengah.* Terlalu keras, segalanya tidak boleh, ekstrim kanan. Terlalu cair, segalanya boleh, ekstrim kiri. وَكَذَٰ...

Mahabbatullah II: Pupuk Cinta dan Tanda-Tanda Cinta

Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang sebab-sebab Mahabbatullah, kali ini kita akan membahas tentang amalan yang dapat memupuk Mahabbatullah dan tanda-tanda Mahabbatullah dalam diri kita. Di antara amalan pemupuk cinta adalah; 1. Membaca dan merenungi surat-surat cinta-Nya Allah azza wajalla, telah mengirimkan surat-suratNya kepada kita melalui perantaraan utusanNya al Mustofa. Maka jalan pertama untuk mencintai-Nya adalah dengan membaca surat-surat itu. الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (al Baqarah 121) Dan tidak hanya membaca, tapi juga memperhatikan ayat-ayatnya dan mengkajinya. كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا...