🍂🌱🌴
Perlu. Disunnahkan.
"Saya lihat, kamu suka menggembala kambing dan berada di tempat yang jauh dari pemukiman. Ketika kamu jauh dari pemukiman, (saat masuk waktu shalat), lakukanlah adzan dan keraskan suara adzanmu. Karena semua jin, manusia atau apapun yang mendengar suara muadzin, akan menjadi saksi kelak di hari kiamat. Seperti itu yang aku dengar dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam."
[HR. Bukhari no.3296]
Inilah faidah pertama dari azan walau sholat sendirian; semua makhluk (benda) yang mendengarnya akan menjadi saksi (kebaikan) bagi kita di akhirat nanti.
Kedua; diampuni dosa.
"Rabb kalian begitu takjub terhadap si pengembala kambing di atas puncak gunung yang mengumandangkan azan untuk shalat dan ia menegakkan shalat. Allah pun berfirman,
'Perhatikanlah hamba-Ku ini, ia berazan dan menegakkan shalat (karena) takut kepada-Ku. Karenanya, Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku ini dan aku masukkan ia ke dalam surga'. "
[HR. Abu Daud no. 1203, shahih]
Faidah ketiga, azan dan iqomah membuat setan lari terbirit-birit, sebagaimana disebutkan dalam hadist Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389.
Tidak berkumpulnya kita tuk sholat di masjid dan bermajelis ilmu di masa social distancing ini, sedikit banyak mempengaruhi kualitas keimanan kita.
Masalahnya, setan tidak ikutan social distancing , bahkan mungkin aji mumpung di saat-saat sekarang.
Di sinilah fungsi azan dan iqomah di rumah, sebagai bentuk gertakan kepada setan agar tidak dekat-dekat dengan rumah kita.
Selain itu, apabila seluruh kaum muslimin mengumandangkan azan dari rumah-rumah mereka di masa isolasi ini, maka seolah umat bersatu dalam zikir membesarkan nama Allah di penjuru negeri. Inilah faidah keempat.
Darinya kita berharap dapat mengetuk singgasana 'Arsy-Nya, sehingga doa agar wabah ini diangkat, bisa segera dikabulkan.
Ohya, azan tetap disunnahkan, walaupun kita sholat tidak di awal waktu.
Mari amalkan. Bisa jadi latihan juga buat anak-anak lelaki kita :)
Bogor,
H-25 Ramadan 1441
Komentar
Posting Komentar