Telah mayshur dalam sejarah peristiwa pembunuhan rakyat secara besar-besaran di era pemerintahan Hajaj bin Yusuf. Pembunuhan dilakukan kepada mereka yang tidak mendukung Hajaj bin Yusuf ketika terjadi pemberontakan Abdurrahman bin Asy'ats. Di antara korban kezhaliman tersebut, juga terdapat seorang ulama besar; Said bin Jubair. Ulama yang bahkan diakui ke'alimannya oleh sahabat Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, sehingga bila ada penduduk Kufah yang meminta fatwa kepada Ibnu Abbas, maka dijawab; "Bukankah di antara kalian ada Ibnu Ummu Ad-Duhama (Said bin Jubair)?". Pada tahun 95 H, setelah bersembunyi selama ±12 tahun, akhirnya Said bin Jubair ditangkap dan dibawa ke hadapan Hajaj bin Yusuf. Berikut cuplikan rekaman percakapan Hajjaj dan Said bin Jubair menjelang hukuman mati sang ulama. Hajjaj: “Bagaimana pendapatmu tentang diriku?” Sa’id: “Engkau lebih tahu tentang dirimu sendiri.” Hajjaj: “Aku ingin mendengarkan pendapatmu.” Sa’id: “Itu akan menyakitkan dan menjeng...