Gubernur Hiroshima Jepang pada 12 Desember lalu menyampaikan himbauan khusus terkait penyebaran Covid19 di wilayahnya, dikarenakan penambahan kasus positif yang sudah jauh di atas indikasi Stage 4 (kondisi darurat).
Nah, hasil riset mereka dari data November, ditemukan bahwa jalur penularan terbesar adalah via kegiatan makan bareng: 34%.
Selain itu penularan via anggota keluarga juga cukup tinggi di angka 23%.
Bisa jadi penularan di internal keluarga ini dibawa oleh anggota yang makan bareng di luar rumah.
Makan bareng memang biasanya tidak jaga jarak, dan pastinya tidak pakai masker.
Plus ada ngobrolnya. Jadi semakin logis sebagai jalur penularan.
Merujuk blog dari Prof Erinbromage (Massachusetts), ngobrol mampu melepas 200 virus partikel/menit, atau sekitar 10x lipat dari sekedar bernafas. Si profesor juga bilang bahwa *ngobrol 4 menit berhadapan tanpa masker, sudah cukup untuk membuat seseorang terinfeksi.*
So, sebagai langkah preventif di pandemi yang belum tampak puncaknya ini, sebaiknya hindari makan bareng di luar rumah.
Musim kondangan, seminar di hotel, dinas luar kota, dll membuka peluang makan bareng yang patut diwaspadai.
Bisa jadi bukan kita yang berkegiatan makan bareng, tapi anak remaja kita, atau asisten kita dll, lalu mereka masuk ke rumah kita, maka saat itulah klaster keluarga terbentuk.
Mari jaga diri, keluarga dan lingkungan kita.
Bogor, 3 Jumadil Awal 1442
#sabarprotokol
#maskerselalu
#jagajarak
#perbanyaksedekah
Komentar
Posting Komentar