Tanda-tanda besar kiamat adalah tanda-tanda yang terjadi ketika kiamat benar-benar dekat, dan akan terjadi sambung menyambung satu sama lain..
Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اْلآيَاتُ خَرَزَاتٌ مَنْظُوْمَاتٌ فِيْ سِلْكٍ، فَإِنْ يُقْطَعِ السِّلْكُ؛ يَتْبَعْ بَعْضُهَا بَعْضًا.
‘Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai di dalam seutas benang, jika benang itu diputus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain.’
Namun, terkait urutan dari tanda-tanda besar tersebut, terjadi perbedaan di antara ulama. Hal ini dikarenakan tidak ada nash yang jelas yang menyebutkan urutan tanda-tanda tersebut.
Hadis-hadis yang menyebutkan 10 tanda utama kiamat memakai redaksi yang berbeda dan menggunakan huruf "waw" sebagai penyambung tanda, yang tidak memiliki makna urutan.
10 tanda utama kiamat adalah:
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan hadits ini dari Hudzaifah bin Asid dengan lafazh, yaitu:
إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّـى تَكُوْنَ عَشْـرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ.
“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga ada sepuluh tanda (sebelumnya): khasf (longsor) di timur, khasf di barat, khasf di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya'-juj dan Ma'-juj, terbitnya matahari dari barat, dan api yang keluar dari jurang ‘Adn yang menggiring manusia.”
Sedangkan dalam riwayat lain disebutkan:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepada kami. Sedangkan kami tengah berbincang-bincang, lalu beliau bertanya:
مَا تَذَاكَرُوْنَ؟
‘Apa yang kalian bicarakan?’
Mereka menjawab, ‘Kami sedang membicarakan Kiamat.’ Beliau berkata:
إِنَّهَا لَنْ تَقُوْمَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ.
‘Sesungguhnya ia (Kiamat) tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda sebelumnya.’
Kemudian beliau menyebutkan asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam, Ya'-juj dan Ma'-juj, dan tiga khasf (penenggelaman ke dalam bumi); khasf di timur, khasf di barat, dan khasf di Jazirah Arab, dan yang terakhirnya adalah api keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul.” (HR. Muslim)
Jika kita daftar, maka 10 tanda besar kiamat adalah:
1. Dajjal
2. Nabi Isa alayhissalam
3. Ya'juj Ma'juj
4. Khasf (penenggelaman/logsor) di timur
5. Khasf di barat
6. Khasf di Jazirah Arab
7. Asap
8. Terbitnya matahari dari barat
9. Binatang bumi
10. Api yang menggiring manusia
Urutan di atas adalah berdasarkan pendapat salah satu ulama, yaitu ath-Thaibi rahimahullah. Ibnu Hajar memuji ath-Thaibi sebagai 'alim yang piawai mengeluarkan makna-makna yang mendalam dari al Quran dan Sunnah.
Jika dikaji mendalam hadits-hadits terkait tanda-tanda kiamat, tampaknya pendapat ath-Thaibi memang cukup dekat dengan kebenara, wallahu a'lam.
Jika dirangkum secara urutan, bisa disebutkan bahwa tanda-tanda kiamat akan dimulai dengan munculnya Dajjal.
Lalu Imam Mahdi akan memimpin kaum beriman untuk memerangi Dajjal. Dalam memerangi Dajjal Imam Mahdi akan dibantu oleh Nabi Isa 'alayhissalam. Nabi Isa as sendiri akan bermakmum kepada Imam Mahdi, namun beliau 'alayhissalam lah yang akan membunuh Dajjal nantinya.
Setelah Dajjal dikalahkan, umat akan berada dalam ketentaraman hingga munculnya Ya'juj Ma'juj yang menghancurkan seisi alam, sehingga orang-orang beriman terdesak ke pegunungan, lalu Nabi Isa 'alayhissalam berdoa kepada Allah agar memusnahkan Ya'juj Ma'juj dan Allah pun mengabulkan doa beliau.
Demikianlah satu persatu kejadian tanda-tanda besar kiamat terjadi, hingga datangnya hari kiamat.
Dan di antara puncak pemisah kebenaran dan kebathilan, iman dan kafir, di antara tanda-tanda tersebut adalah:
Terbitnya matahari dari barat.
Jika telah terjadi tanda yang demikian, maka tidak berlaku lagi taubat, karena pintu taubat telah ditutup, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi shallallahu 'alayhi wasallam.
Demikianlah secara ringkas pembahasan tentang tanda-tanda besar kiamat.
Pembahasan panjang lebar dan mendetil bisa dirujuk di kitab Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, dengan judul terjemahan: Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir.
Hikmah yang ingin kita ambil dari pelajaran ini adalah; BERSEGERA UNTUK BERAMAL
Sebagaimana disabdakan al Mustofa shallallahu 'alayhi wasallam:
بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ سِتًّا: اَلدَّجَّالَ، وَالدُّخَـانَ، وَدَابَّةَ اْلأَرْضِ، وَطُلُوْعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَأَمْرَ الْعَامَّةِ، وَخُوَيْصَةَ أَحَدِكُمْ.
“Bersegeralah kalian dalam beramal (sebelum datang) enam hal: Dajjal, asap, binatang bumi, terbitnya matahari dari barat, masalah yang umum (hari Kiamat), dan sesuatu yang khusus untuk kalian (kematian).” (HR. Muslim)
Jika pun kiamat masih jauh, maka sungguh, sesuatu yang khusus, yaitu kematian, bisa terjadi kepada kita kapan saja.
Wallahu a'lam
Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اْلآيَاتُ خَرَزَاتٌ مَنْظُوْمَاتٌ فِيْ سِلْكٍ، فَإِنْ يُقْطَعِ السِّلْكُ؛ يَتْبَعْ بَعْضُهَا بَعْضًا.
‘Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai di dalam seutas benang, jika benang itu diputus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain.’
Namun, terkait urutan dari tanda-tanda besar tersebut, terjadi perbedaan di antara ulama. Hal ini dikarenakan tidak ada nash yang jelas yang menyebutkan urutan tanda-tanda tersebut.
Hadis-hadis yang menyebutkan 10 tanda utama kiamat memakai redaksi yang berbeda dan menggunakan huruf "waw" sebagai penyambung tanda, yang tidak memiliki makna urutan.
10 tanda utama kiamat adalah:
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan hadits ini dari Hudzaifah bin Asid dengan lafazh, yaitu:
إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّـى تَكُوْنَ عَشْـرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ.
“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga ada sepuluh tanda (sebelumnya): khasf (longsor) di timur, khasf di barat, khasf di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya'-juj dan Ma'-juj, terbitnya matahari dari barat, dan api yang keluar dari jurang ‘Adn yang menggiring manusia.”
Sedangkan dalam riwayat lain disebutkan:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepada kami. Sedangkan kami tengah berbincang-bincang, lalu beliau bertanya:
مَا تَذَاكَرُوْنَ؟
‘Apa yang kalian bicarakan?’
Mereka menjawab, ‘Kami sedang membicarakan Kiamat.’ Beliau berkata:
إِنَّهَا لَنْ تَقُوْمَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ.
‘Sesungguhnya ia (Kiamat) tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda sebelumnya.’
Kemudian beliau menyebutkan asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam, Ya'-juj dan Ma'-juj, dan tiga khasf (penenggelaman ke dalam bumi); khasf di timur, khasf di barat, dan khasf di Jazirah Arab, dan yang terakhirnya adalah api keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul.” (HR. Muslim)
Jika kita daftar, maka 10 tanda besar kiamat adalah:
1. Dajjal
2. Nabi Isa alayhissalam
3. Ya'juj Ma'juj
4. Khasf (penenggelaman/logsor) di timur
5. Khasf di barat
6. Khasf di Jazirah Arab
7. Asap
8. Terbitnya matahari dari barat
9. Binatang bumi
10. Api yang menggiring manusia
Urutan di atas adalah berdasarkan pendapat salah satu ulama, yaitu ath-Thaibi rahimahullah. Ibnu Hajar memuji ath-Thaibi sebagai 'alim yang piawai mengeluarkan makna-makna yang mendalam dari al Quran dan Sunnah.
Jika dikaji mendalam hadits-hadits terkait tanda-tanda kiamat, tampaknya pendapat ath-Thaibi memang cukup dekat dengan kebenara, wallahu a'lam.
Jika dirangkum secara urutan, bisa disebutkan bahwa tanda-tanda kiamat akan dimulai dengan munculnya Dajjal.
Lalu Imam Mahdi akan memimpin kaum beriman untuk memerangi Dajjal. Dalam memerangi Dajjal Imam Mahdi akan dibantu oleh Nabi Isa 'alayhissalam. Nabi Isa as sendiri akan bermakmum kepada Imam Mahdi, namun beliau 'alayhissalam lah yang akan membunuh Dajjal nantinya.
Setelah Dajjal dikalahkan, umat akan berada dalam ketentaraman hingga munculnya Ya'juj Ma'juj yang menghancurkan seisi alam, sehingga orang-orang beriman terdesak ke pegunungan, lalu Nabi Isa 'alayhissalam berdoa kepada Allah agar memusnahkan Ya'juj Ma'juj dan Allah pun mengabulkan doa beliau.
Demikianlah satu persatu kejadian tanda-tanda besar kiamat terjadi, hingga datangnya hari kiamat.
Dan di antara puncak pemisah kebenaran dan kebathilan, iman dan kafir, di antara tanda-tanda tersebut adalah:
Terbitnya matahari dari barat.
Jika telah terjadi tanda yang demikian, maka tidak berlaku lagi taubat, karena pintu taubat telah ditutup, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi shallallahu 'alayhi wasallam.
Demikianlah secara ringkas pembahasan tentang tanda-tanda besar kiamat.
Pembahasan panjang lebar dan mendetil bisa dirujuk di kitab Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, dengan judul terjemahan: Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir.
Hikmah yang ingin kita ambil dari pelajaran ini adalah; BERSEGERA UNTUK BERAMAL
Sebagaimana disabdakan al Mustofa shallallahu 'alayhi wasallam:
بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ سِتًّا: اَلدَّجَّالَ، وَالدُّخَـانَ، وَدَابَّةَ اْلأَرْضِ، وَطُلُوْعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَأَمْرَ الْعَامَّةِ، وَخُوَيْصَةَ أَحَدِكُمْ.
“Bersegeralah kalian dalam beramal (sebelum datang) enam hal: Dajjal, asap, binatang bumi, terbitnya matahari dari barat, masalah yang umum (hari Kiamat), dan sesuatu yang khusus untuk kalian (kematian).” (HR. Muslim)
Jika pun kiamat masih jauh, maka sungguh, sesuatu yang khusus, yaitu kematian, bisa terjadi kepada kita kapan saja.
Wallahu a'lam
Komentar
Posting Komentar