Langsung ke konten utama

Amalan Terakhir


Ramadhan tinggal beberapa jam lagi, insya Allah.

وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Dan sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.”
(HR. Bukhari, no. 6607)

Apa yang akan kita upayakan di jam-jam terakhir ini?

Sholat, sekuat-kuatnya tetap akan terbatas yang bisa dilakukan.

Tilawah, berapa juz yang bisa kita kejar sambil sibuk sana sini menyiapkan hari esok?

Ada satu amal istimewa, yang cuma perlu waktu sebentar, tapi instan hasilnya.

مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنْ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَلْيَفْعَلْ

"Siapa di antara kalian yg mampu melindungi dirinya dari api neraka, meskipun dengan (sedekah) setengah biji kurma, maka hendaklah ia melakukannya."
[HR. Muslim No.1687].

Ulama menjelaskan bahwa sedekah secara instan melindungi manusia dari panasnya neraka. Karena itulah mereka yang telah meninggal minta dihidupkan sebentar saja demi amalan ini.

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

"Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
(QS. Al-Munafiqun: 10)

Ini yang bisa kita lakukan di detik-detik akhir Ramadhan:

1. Segera transfer sebanyak yang kita mampu ke rekening-rekening donasi terpercaya (cek bagian akhir). Jaman now, hanya dengan jentikan jari, jutaan sedekah pun jadi mudah. Alhamdulillah.

2. Siapkan buka terbaik untuk masjid di sekitar kita. Jangan cuma kurma dan sekedar kue jajanan pasar.

Jangan cuma bukber alumni yang makanannya wah. Hari inilah saatnya bukber masjid dibuat wah dan berkesan.

Belikan burger premium, pizza premium, udon, ramen, nasi padang 2 atau 3 lauk, plus susu kotak, kue premium dll.

Kalau perlu sekalian paket lengkap ketupat lebaran tuk para duafa dan penunggu masjid yang setia mengurus umat hingga Sholat Id.

3. (Silahkan isi sendiri)

Intinya, ini hari terakhir Bulan Super Berkah, Super Full Ampunan.

Kita ingin pelindung yang kuat dari api neraka. Benteng yang kokoh dan bagus tuk menahan panas neraka.

Kalaupun kita termasuk yang melakukan _
financial planning dalam bersedekah, HARI INI adalah saatnya over budget.

Ayolah, tunggu apalagi?

Neraka taruhannya!🔥

Fastabiqul Khairat!!!🏇

=======

Contoh rekening donasi:

Dewan Dakwah
BNI Syariah 012 75444 26
BSM 700 132 7733

Konfirmasi: 0858 8282 4343

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina
Muamalat 369 00 11111
BSM701 836 2133

Konfirmasi:  081284969942

Aksi Cepat Tanggap
BNI Syariah 66 00000 108
BSM 166 002 1212

Konfirmasi: 082117118110

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kita

Dalam Hadits Imam Ad-Darimi no. 436, dikisahkan bahwa; Suatu ketika Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia dalam kondisi bersemangat karena mendapatkan salinan Taurat. Namun Nabi justru menampakkan wajah tidak senang, bahkan Umar ditegur dengan keras. Apa persamaannya dengan anak-anak kita sekarang? Sama-sama tidak dianjurkan membaca sembarang sumber, sebelum iman tertanam kuat di dalam jiwa. Betul, anak-anak kita sekolahnya di islam terpadu, ngaji di sekolah setiap hari. Pun ditegakkan aturan menutup aurat selalu. Tapi juga rajin menyerap tontonan artis korea yang tampak glowing dengan busana terbuka, kata-kata kasar di postingan viral, juga bermain game yang padat konten pembunuhan dan pakaian seksi. Jika seorang sekelas Umar yang masih halaqoh langsung dengan sang Nabi saja masih dilarang dulu baca-baca Taurat sembarangan. Apakah seorang anak diperbolehkan "baca-baca" gadget sembarangan hanya karena sudah sek...

Kok Orang Tua Dulu Ga Belajar Parenting?

Orang tua sekarang harus belajar bagaimana bersikap ke anak, cara berbicara ke anak. Orang tua ga boleh marah ke anak, ga boleh banyak nyuruh, tapi harus paham kejiwaan anak. Orang tua juga harus paham perkembangan otak anak. Cara parenting ke anak usia 7 tahun beda dengan yang 12 tahun. Nanti kalau anak remaja beda lagi caranya. Jadi orang tua harus paham adab dan tata cara berinteraksi dengan anak. Apakah anak juga belajar "childrening"? Belajar gimana cara bersikap dan berbicara kepada orang tua? Atau qoulan karima kalau kata Al-Quran... Gimana adab ketika ditegur orang tua, dan sikap ketika orang tua menyuruh sesuatu? Kenapa anak ga belajar "childrening"? Karena anak fokus belajar akademik agar pintar. Rajin les dan ekskul agar berprestasi. Biar masa depan sukses, pekerjaan bergengsi, hidupnya mapan. Sedangkan orang tuanya harus rajin parenting, biar ga berbuat salah sama anak... Lalu, kenapa banyak orang tua dulu ga belajar parenting tapi anak-anak...

Ulama Ahlus Sunnah Pendukung Maulid

Berikut ini beberapa pendapat imam ahlus sunnah yang pro terhadap peringatan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak dicantumkannya pendapat ulama yang kontra, karena biasanya pendapat tersebut sudah lebih banyak disebar. 1. Imam As-Suyuthi Pertanyaan: “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera untuk hamba pilihanNya, wa ba’d: telah datang pertanyaan tentang perbuatan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal, apa hukumnya menurut pandangan syariat? apakah itu terpuji atau tercela? apakah mendapatkan pahala atau tidak, bagi si pelakunya?”  Jawaban: Bagi saya, dasar dari maulid nabi adalah berkumpulnya manusia, membaca yang mudah dari Al Quran, dan membaca kisah-kisah yang warid  tentang konsepsi riwayat kehidupan  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan membaca apa-apa yang terjadi pada hari kelahirannya berupa tanda-tanda kemuliaannya, dan menyediakan makanan buat mereka, lalu selesai tanpa ada tambahan lain, maka itu adalah bid’ah hasanah, dan diberikan ...