Zhalim adalah lawan dari adil. Zhalim bermakna menempatkan sesuatu tidak sesuai haknya.
Seseorang yang bermaksiat dikatakan berbuat zhalim, karena ia tidak menempatkan jiwanya sesuai haknya.
Setiap jiwa, _secara fitrah_, memiliki hak berada dalam kebaikan. Maka setiap kemaksiatan adalah zhalim, karena jiwa tidak diberikan haknya.
Ada 3 jenis kezhaliman;
1. Zhalim yang diampuni Allah
Yaitu kezhaliman yang pelakunya bertaubat. Maka Allah Maha Penerima Taubat.
2. Zhalim yang tidak diampuni Allah
Yaitu kezhaliman yang pelakunya tidak bertaubat, bahkan bangga dengan kezhalimannya.
3. Kezhaliman yang dibiarkan Allah
Yaitu kezhaliman terhadap sesama manusia. Maka Allah membiarkannya sampai urusan di antara mereka selesai.
Inilah yang menyebabkan sebagian ulama mengatakan bahwa kezhaliman terhadap manusia adalah kezhaliman yang paling berat.
Kezhaliman thd Allah bisa langsung diampuni jika bertaubat, dan Allah Maha Penerima Taubat.
Tapi terhadap manusia, tidak ada yang bisa menjamin. Karena hati manusia berbolak-balik.
Oleh karenanya, setiap Hamba Allah yang menginginkan keringanan di pengadilan akhiratnya, hendaknya menjaga diri dari menzhalimi manusia lain.
Allahul musta`an
===
Hikmah Kultum Shubuh Masjid Baitussalaam
Jumat, 2 Ramadhan 1439
Komentar
Posting Komentar