🏕️
Sebaiknya memang mulut dan lidah tidak terlalu egois, karena kenikmatan beberapa menit versi mereka adalah kerja keras beberapa jam versi lambung dan usus halus.
Dengan "meliburkan" perut, tubuh pun awet muda dan imunitas pun meningkat.
Berikut ini adalah beberapa opsi libur untuk perut, mereferensi artikel yang telah direview secara medis di dofasting.com.
Seluruh makna puasa di bawah merujuk pada puasa kalori, alias masih boleh asupan 0 kalori seperti air putih atau teh/kopi pahit tanpa ampas.
1. Puasa 12 Jam
Ini jenis puasa intermiten untuk pemula. Jika makan terakhir jam 20.00, maka dilanjutkan puasa hingga jam 8.00.
Biarkan lambung "pulang kerja" sebentar.
2. Puasa 16:8
Jika makan terakhir jam 20.00 maka dilanjutkan puasa hingga jam 12 siang besoknya.
Jadi dalam 24 jam, hanya 8 jam yang dipakai buat makan. Anggap aja kayak pegawai pabrik yang sehari masuk cuma 8 jam.
3. Puasa 5:2
Dalam sepekan; 5 hari makan normal, sisa 2 hari dipakai puasa dengan batasan asupan 500-600 kalori saja. Ini ibarat pegawai yang libur Sabtu-Ahad gitulah.
Ga bisa dikonversi ke puasa Senin-Kamis, kalau buka puasanya balas dendam ya. 2 hari puasa itu harus diukur asupannya; 500-600kalori. Atau sekitar Nasi Padang Rendang 1 bungkuslah. Tanpa ayam pop, tanpa ngemil, tanpa es teh manis, dll.
FYI, keluarga Nabi SAW tidak pernah kenyang 3 hari berturut2 walaupun hanya dengan roti gandum (cek HR. Bukhari no. 5423), sedangkan kita mungkin bisa berkali-kali kenyang hanya dalam sehari.
Selamat berlibur!
Bogor, 2 Rabiul Tsani 1442
Komentar
Posting Komentar