Telah datang hari yang menyaingi kebaikan Ramadhan, mengapa amal kita biasa-biasa saja?
Hari-hari awal Zulhijjah adalah hari-hari yang lebih baik daripada hari-hari Ramadhan , demikian pendapat sebagian ulama (Zaadul Ma'ad, hlm. 20).
Ulama memaknainya dari hadits, "Tidak ada amal shalih yang lebih dicintai Allah daripada amal shalih di hari-hari 10 awal Zulhijjah..." (HR. Bukhari)
Maka, jika saat Ramadhan kita full berpuasa, mengapa kita tidak full berpuasa di 1~9 Zulhijjah?
Jika saat Ramadhan kita begitu banyak membaca Al-Quran, mengapa di awal Zulhijjah tidak kita lakukan?
Jika kita begitu mudah bersedekah saat Ramadhan, maka mudah-mudahan kita sudah membeli qurban terbaik yang menyaingi pengeluaran sedekah Ramadhan lalu.
Hakikatnya, Zulhijjah adalah perayaan ibadah yang jauh lebih meriah daripada Ramadhan/Syawal.
Zulhijjah adalah akhir tahun, di mana umat disyariatkan mengamalkan puncak terakhir rukun agamanya yaitu haji.
Jika takbiran saat Ramadhan hanya disyariatkan dari magrib malam 1 Syawal hingga paginya, maka saat Zulhijjah disyariatkan sejak tanggal 1 hingga 13 Zulhijjah; hampir setengah bulan takbiran!
Demikian amalan para sahabat sebagaimana diriwayatkan Imam al-Bukhari.
Pun, jika hari raya Idul Fitri hanya dirayakan sehari (haram puasa), maka saat Zulhijjah hari raya (haramnya puasa) itu 4x lebih lama; mulai Idul Adha hingga selesai Tasyrik.
Demikianlah Allah menginginkan agar umat lebih menghidupkan ibadah dan syiar di bulan mulia ini.
Yuk puasa
Yuk takbiran
Yuk qurban dan perbanyak amal shalih
Meriahkan ibadah di penutup tahun hijriah, sebagai syukur atas nikmat setahun ini, dan harap akan hapusnya dosa setahun terakhir.
"Sebaik-baik amal adalah pada penutupnya..".
Semoga Allah mudahkan kita ikhlas, berharap hanya kepada-Nya.
===
Bogor,
2 Zulhijjah penuh berkah
1443 Hijriah
Komentar
Posting Komentar