Kalau merujuk hadits-hadits yang shahih dan jelas tentang pola hidup Nabi saw, sepertinya basic thibbun nabawy adalah;
Sedikit makan, atau Puasa.
Sudah jamak bahwa Nabi saw terbiasa puasa Senin dan Kamis (HR. An-Nasai no.2362).
Juga di hari-hari normal, Nabi saw tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut (HR. Bukhari no.6454).
Pun Nabi saw terkadang puasa karena tidak ada bahan makanan di pagi hari (HR. Muslim 1154).
Bahkan pernah sebulan tungku rumahnya tidak menyala karena tidak ada bahan untuk dimasak (HR. Bukhari no.6458).
Jadi, kalau kita bertanya kenapa -katanya- Nabi saw tidak pernah sakit selama hidupnya kecuali 2x?
Bisa jadi dalil-dalil di atas lebih tepat sebagai jawaban, daripada anjuran tuk mengonsumsi suplemen/obat tertentu sehari-hari.
Boro-boro mengonsumsi rutin obat (suplemen) tertentu, bahan makanan pokok pun sering tidak ada.
Mungkin inilah anugerah Allah yang luar biasa. Bahwa kunci kesehatan paling basic itu murah dan sederhana; sedikit makan/banyak puasa.
Berbagai riset ilmiah pun telah menyebutkan bagaimana puasa dapat membantu membersihkan organ tubuh, meregenerasi sel rusak, menjadikan awet muda, dst.
Oleh karenanya, sebelum menyetok berbagai obat (suplemen) di rumah kita, menyetok amalan puasa itu bisa jadi lebih utama.
Wallahu ta'ala a'lam.
===
Bogor, 28 Dzulhijjah 1443
Komentar
Posting Komentar