"Saya heran terhadap para ulama salaf, bagaimana mereka bisa menyibukkan diri dengan Al-Quran dalam waktu yang panjang tanpa merasa bosan sedikitpun. Namun, semenjak saya melihat banyak orang sibuk dengan Handphone, keheranan saya pun hilang...."
Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktunya dengan gadget/smartphone selama 5,5 jam sehari (Riset 2015).
Mungkin saking hobinya "membaca" informasi, kebanyakan kita jadi suka ngecek status teman, seleb dan idola, nontonin tiktok/YT, belum lagi ribuan chat WA yang rutin dilahap sehari-hari.
Padahal dulu, sebelum ada smartphone, kita tidak sebegitu kepo tuk dikit-dikit update info. Sarananya juga ga ada.
Dan hidup kita baik-baik saja.
Seandainya, rasa kepo itu kita sisihkan dikit tuk update status halaman tilawah kita, kira-kira bagaimana ya?
Bangun tidur sebelum kepoin info di grup WA, coba kepoin halaman tilawah hari ini.
Abis sholat fardhu, sebelum buka aplikasi lain, coba buka aplikasi Quran.
Sebelum tidur, jadikan Quran yang terakhir dipegang, bukan hape.
Seandainya, kita membuka Quran sebanyak membuka hape, rasanya kita akan khatam berkali-kali dalam sebulan. Setuju atau setuju?
Jika dulu hidup kita baik-baik saja tanpa membuka hape sebanyak sekarang, maka pastinya hidup kita juga akan baik-baik saja sekarang, jika kita ganti sebagian waktu buka hape kita dengan buka Quran (Malah hidup jadi lebih baik?).
Malu ga sih, kalau sering update terhadap info dari manusia, tapi jarang update terhadap Quran dari Sang Pencipta?
Yuk minta tolong kepada Yang Maha Pemberi.
Allohummarzuqnaa hubbal qur'aan wa syauqi ilaa qirooatih.
Ya Allah, berikanlah kami kecintaan pada Al Quran dan kerinduan membacanya.
#bukaQurandulu
#ngajipagi
#ngajilagi
Komentar
Posting Komentar