Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kisah yang panjang;
Khubaib dan sekelompok sahabat radhiallahu 'anhum, dikepung oleh Bani Lihyan di sebuah bukit.
Di tengah perlawanan, Bani Lihyan menawarkan perjanjian damai.
Sahabat 'Ashim radhiallahu 'anhu menolak perjanjian damai dan terbunuh.
Sedangkan Khubaib dan sahabat lain radhiallahu 'anhum memilih turun dari bukit untuk mengikuti perjanjian damai.
Namun, mereka malah diikat dan dijadikan tawanan kemudian dijual di Mekkah.
Tak berapa lama, kaum kafirin pun berniat membunuh Khubaib, maka dibawalah ia keluar dari tanah haram (Mekkah).
Saat akan dibunuh, Khubaib meminta waktu untuk sholat 2 rakaat. Setelah sholat diapun mendoakan para penipu yang telah membunuh sahabat-sahabatnya;
اللَّهُمَّ أحْصِهِمْ عَدَداً ، وَاقْتُلهُمْ بِدَدَاً ، وَلاَ تُبْقِ مِنْهُمْ أَحَداً .
"Ya Allah hitunglah mereka satu per satu, bunuhlah mereka semuanya, dan jangan sisakan satupun di antara mereka."
#qunutnazilah
#doaadalahsenjata
Komentar
Posting Komentar