Langsung ke konten utama

Bahaya Rajin Berpuasa

Ya, rajin puasa bisa berbahaya jika tidak memperhatikan apa yang dimakan, sehingga kebutuhan gizi esensial tidak tercukupi.

Merujuk alodokter.com,  nutrisi yang sering kekurangan pada orang dewasa adalah kalsium, magnesium, vitamin D, C, A dan folat.

Malnutrisi ini bisa muncul dalam bentuk osteoporosis, nyeri sendi misterius, keluhan saraf, gampang lelah, depresi, dll.

Perut manusia ukurannya segitu-gitu saja. Dengan jam makan yang terbatas saat puasa, sangat penting memilih apa yang dimakan.

Kalau saat berbuka puasa perut sudah dipenuhi dengan kolak, cendol, pastel, bakwan, teh manis dan aneka cemilan karbo lainnya, di mana nutrisi esensial akan diberikan tempat?

Makan beratnya pun setelah magrib dengan porsi utama nasi putih (karbo lagi). Vitamin dan mineral esensial jadi semakin susah mengambil posisi.

Jadi, jika berbagai jurnal ilmiah sudah membuktikan manfaat  puasa yang luar biasa bagi kesehatan, tapi kita masih belum merasakannya, mungkin cara berbuka kita yang salah.

Cukuplah karbo secukupnya. Kurma itu "karbo yang sunnnah". Bisa jadi tidak perlu mengajak "karbo yang bid'ah" saat berbuka. Ga ada space.

Seimbangkan dengan sayuran hijau, protein nabati tahu tempe, telur, daging, susu plain, yogurt, keju, air putih dll.

Pahala dapat, tubuh pun sehat. Semoga.


๐ŸŒคSelamat hari Kamis!
๐Ÿ”ฅH-19 Ramadhan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Wali Santri untuk Anak di Pondok

  (… sebutkan nama anak …)  ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุงุฑْุญَู…ْ ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ูَู‚ِّู‡ُّ ูِูŠ ุงู„ุฏِّูŠْู†ِ ูˆَุนَู„ِّู…ْู‡ُ ุงู„ุชَّุฃْูˆِูŠْู„َ ุงู„ู„َّู‡ُู…ّ ุงุบْูِุฑْ ุฐَู†ْุจَู‡ُ ูˆَุทَู‡ِّุฑْ ู‚َู„ْุจَู‡ُ، ูˆَุญَุตِّู†ْ ูَุฑْุฌَู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُู…ّ ุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ุฑَุจِูŠْุนَ ู‚َู„ْุจَู‡ُ، ูˆَู†ُูˆْุฑَ ุตَุฏْุฑَู‡ُ، ูˆَุฌَู„ุงَุกَ ุญُุฒْู†َู‡ُ، ูˆَุฐَู‡َุงุจَ ู‡َู…َّู‡ُ ูŠَุง ุญَูŠُّ ูŠَุง ู‚َูŠُّูˆْู…ُ ุจِุฑَุญْู…َุชِูƒَ ุฃَุณْุชَุบِูŠْุซُ، ุฃَุตْู„ِุญْ ู„َู‡ُ ุดَุฃْู†َู‡ُ ูƒُู„َّู‡ُ ูˆَู„ุงَ ุชَูƒِู„ْู‡ُ ุฅِู„َู‰ ู†َูْุณِู‡ِ ุทَุฑْูَุฉَ ุนَูŠْู†ٍ ุฑَุจِّ ู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ Artinya: “Ya Allah rahmatilah (nama anak), Ya Allah pahamkanlah ia agama-Mu, dan ajarkanlah tafsir kepadanya (1), Ya Allah ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya (2), Ya Allah jadikanlah Al-Quran hiburan di hatinya, cahaya di dadanya, penghapus kesedihannya, dan penghilang kegelisahannya (3), Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon, perbaikilah segala urusan anakku, jangan serahkan kepada dirinya sendiri walau hanya sekejap mata (4). Ya Rabb, anugerahkanlah aku anak yang ...

PRINSIP TAISIR DALAM FIQIH MENURUT MANHAJ WASATH

Masjid Al Ghiffari IPB 8 Oktober 2017 Kajian rutin Ahad kedua Dr. Taufiq Hulaimi, Lc, MA Link rekaman video di youtube: #1: https://youtu.be/RAu9KP5ihq4 #2: https://youtu.be/ugKbRapphBI #3: https://youtu.be/bfbqMWPrKfM Prinsip pertama dalam manhaj al wasathiyah adalah at taysir. At taysir: *Fiqih dibuat mudah selama masih ada dalil yang mendukungnya.* Kebalikannya: At tasyaddud: Fiqih dibuat keras dan berat. AL WASATHIYAH Al Azhar Mesir mensosialisasikan prinsip al wasathiyah. *Al wasathiyah artinya di tengah.* Sesuatu yang terbaik. Wasathiyah kurang tepat jika diterjemahkan dengan kata 'moderat' tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai 'yang terbaik.' Manusia ada kecenderungan untuk menjadi terlalu keras atau terlalu cair. Islam tidak keduanya, tetapi di tengah. Dan biasanya *yang terbaik adalah yang di tengah.* Terlalu keras, segalanya tidak boleh, ekstrim kanan. Terlalu cair, segalanya boleh, ekstrim kiri. ูˆَูƒَุฐَٰ...

Mahabbatullah II: Pupuk Cinta dan Tanda-Tanda Cinta

Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang sebab-sebab Mahabbatullah, kali ini kita akan membahas tentang amalan yang dapat memupuk Mahabbatullah dan tanda-tanda Mahabbatullah dalam diri kita. Di antara amalan pemupuk cinta adalah; 1. Membaca dan merenungi surat-surat cinta-Nya Allah azza wajalla, telah mengirimkan surat-suratNya kepada kita melalui perantaraan utusanNya al Mustofa. Maka jalan pertama untuk mencintai-Nya adalah dengan membaca surat-surat itu. ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขุชَูŠْู†َุงู‡ُู…ُ ุงู„ْูƒِุชَุงุจَ ูŠَุชْู„ُูˆู†َู‡ُ ุญَู‚َّ ุชِู„َุงูˆَุชِู‡ِ ุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِู‡ِ ۗ ูˆَู…َู†ْ ูŠَูƒْูُุฑْ ุจِู‡ِ ูَุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑُูˆู†َ Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (al Baqarah 121) Dan tidak hanya membaca, tapi juga memperhatikan ayat-ayatnya dan mengkajinya. ูƒِุชَุงุจٌ ุฃَู†ْุฒَู„ْู†َุงู‡ُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ู…ُุจَุงุฑَูƒٌ ู„ِูŠَุฏَّุจَّุฑُูˆุง...