Langsung ke konten utama

Mengapa Berjalan Kaki Sangat Dianjurkan untuk Hidup Sehat

Berjalan kaki adalah obat terbaik bagi manusia, demikian kira-kira perkataan Hippocrates. Bisa jadi, berjalan kaki adalah olahraga tertua dan paling alami dalam sejarah manusia, karena secara natural semua manusia akan berjalan kaki.

 

Berbeda dengan masa lalu di mana alat transportasi dan komunikasi masih terbatas, manusia modern semakin sedikit melangkahkan kakinya. Padahal, sebagai olahraga low impact, berjalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang besar. Negara bagian Victoria, Australia menganjurkan masyarakatnya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kualitas hidup sehat mereka.

 

Merujuk dari prevention.com, beberapa manfaat dari berjalan kaki berdasarkan riset dan pendapat para ahli dapat disebutkan sebagai berikut:

 

1. Menurunkan risiko diabetes
American Diabetes Association mengatakan bahwa berjalan kaki dapat menurunkan gula darah dan risiko diabetes secara umum.

 

2. Mencegah stroke
Peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan risiko stroke 20-40%.

 

3. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Menurut studi yang dipublikasikan The New Englah Journal of Medicine, mereka yang berjalan kaki dalam jumlah tertentu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah hingga 30%, dibanding mereka yang jarang berjalan kaki.

 

4. Membakar lemak dan menurunkan berat badan
Berjalan 30 menit membakar sekitar 150 kalori. Dr. Melina B. Jampolis, penulis buku The Doctor on Demand Diet mengatakan bahwa berjalan kaki secara rutin akan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin, yang dapat membantu tubuh membongkar lemaknya.

 

5. Memperlambat munculnya pembuluh darah varises
Bagi sebagian orang, munculnya varises atau pelebaran pembuluh darah vena di beberapa bagian tubuh dianggap menganggu penampilan. Menurut Dr. Luis Navarro,  Direktur The Vein Treatment Center di New York, berjalan kaki terbukti dapat memperlambat munculnya varises yang sering muncul seiring bertambahnya usia seseorang.

 

6. Meningkatkan imunitas
Penelitian dari Arthritis Research and Therapy menganjurkan aktifitas berjalan kaki interval intesitas tinggi, untuk meningkatkan fungsi imunitas pada manusia dewasa yang menderita rheumatoid arhtritis dan keluhan radang sendi. Peningkatan imunitas bisa lebih maksimal dengan berjalan kaki saat matahari pagi, karena adanya paparan vitamin D.

 

7. Meningkatkan kreatifitas
Mungkin ini termasuk manfaat berjalan kaki yang paling tidak diduga. Studi yang dipublikasi tahun 2014 dalam Journal of Experimental Psychology, Learning, and Cognition menyatakan bahwa berjalan kaki memicu kreatifitas seseorang. Peneliti dalam studi ini mengetes kreatifitas subjek dalam posisi duduk dan saat berjalan kaki. Hasilnya, mereka yang berjalan kaki terbukti memiliki kreatifitas yang lebih tinggi.

 

Agar durasi 30 menit berjalan kaki setiap hari lebih mudah dicapai, berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan;

 

- Usahakan memilih tangga daripada lift ketika harus berpindah lantai di tempat kerja
- Kurangi pemakaian kendaraan ketika belanja ke toko, membeli sarapan, atau saat akan sholat ke masjid
- Lakukan bersama pasangan atau anak sebagai refreshing keluarga
 

Selamat mencoba, semoga Allah mencatat semua ikhtiar kita untuk sehat, sebagai ibadah di sisi-Nya.(sm)


Sumber: asamuslim.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Wali Santri untuk Anak di Pondok

  (… sebutkan nama anak …)  اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ اَللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ اللَّهُمّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ، وَحَصِّنْ فَرْجَهُ اللَّهُمّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبَهُ، وَنُوْرَ صَدْرَهُ، وَجَلاَءَ حُزْنَهُ، وَذَهَابَ هَمَّهُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لَهُ شَأْنَهُ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْهُ إِلَى نَفْسِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Artinya: “Ya Allah rahmatilah (nama anak), Ya Allah pahamkanlah ia agama-Mu, dan ajarkanlah tafsir kepadanya (1), Ya Allah ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya (2), Ya Allah jadikanlah Al-Quran hiburan di hatinya, cahaya di dadanya, penghapus kesedihannya, dan penghilang kegelisahannya (3), Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon, perbaikilah segala urusan anakku, jangan serahkan kepada dirinya sendiri walau hanya sekejap mata (4). Ya Rabb, anugerahkanlah aku anak yang ...

PRINSIP TAISIR DALAM FIQIH MENURUT MANHAJ WASATH

Masjid Al Ghiffari IPB 8 Oktober 2017 Kajian rutin Ahad kedua Dr. Taufiq Hulaimi, Lc, MA Link rekaman video di youtube: #1: https://youtu.be/RAu9KP5ihq4 #2: https://youtu.be/ugKbRapphBI #3: https://youtu.be/bfbqMWPrKfM Prinsip pertama dalam manhaj al wasathiyah adalah at taysir. At taysir: *Fiqih dibuat mudah selama masih ada dalil yang mendukungnya.* Kebalikannya: At tasyaddud: Fiqih dibuat keras dan berat. AL WASATHIYAH Al Azhar Mesir mensosialisasikan prinsip al wasathiyah. *Al wasathiyah artinya di tengah.* Sesuatu yang terbaik. Wasathiyah kurang tepat jika diterjemahkan dengan kata 'moderat' tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai 'yang terbaik.' Manusia ada kecenderungan untuk menjadi terlalu keras atau terlalu cair. Islam tidak keduanya, tetapi di tengah. Dan biasanya *yang terbaik adalah yang di tengah.* Terlalu keras, segalanya tidak boleh, ekstrim kanan. Terlalu cair, segalanya boleh, ekstrim kiri. وَكَذَٰ...

Mahabbatullah II: Pupuk Cinta dan Tanda-Tanda Cinta

Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang sebab-sebab Mahabbatullah, kali ini kita akan membahas tentang amalan yang dapat memupuk Mahabbatullah dan tanda-tanda Mahabbatullah dalam diri kita. Di antara amalan pemupuk cinta adalah; 1. Membaca dan merenungi surat-surat cinta-Nya Allah azza wajalla, telah mengirimkan surat-suratNya kepada kita melalui perantaraan utusanNya al Mustofa. Maka jalan pertama untuk mencintai-Nya adalah dengan membaca surat-surat itu. الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (al Baqarah 121) Dan tidak hanya membaca, tapi juga memperhatikan ayat-ayatnya dan mengkajinya. كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا...