Langsung ke konten utama

2 Rahasia Kenapa Bulan Dzulqa'dah Perlu Banyak Ibadah


1. Karena ia bulan yang terlupakan

Setelah Syawal yang masih menyisakan energi Ramadhan dan perintah puasa sunnah. Dzulqa'dah seakan blass gitu aja. Padahal termasuk bulan haram yang dimuliakan Allah.

Di sinilah rahasia pertama, perbanyak ibadah di saat orang-orang lupa.

Wasiat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ

“Beribadah di waktu [haraj], adalah seperti hijrah kepadaku.”
(HR. Muslim no.2948)

Di antara makna "haraj" menurut Imam Nawawi adalah waktu di mana orang-orang lalai. Jadi mengingat Allah di saat kebanyakan manusia lupa, pahalanya seperti ikut hijrah menuju Rasul. Luar biasa ya.

2. Karena sebentar lagi Dzulhijjah

10 hari pertama Dzulhijjah adalah 10 hari terbaik untuk beramal, bahkan lebih baik daripada jihad (HR. Bukhari). Sebagian ulama menganggapnya lebih baik dari hari-hari Ramadhan!

Karenanya, Dzulqa'dah menjadi bulan persiapan agar bisa ngegass langsung nanti di awal Dzulhijjah.

Kalau Ramadhan adalah saatnya latihan, maka Syawal dan Dzulqa'dah menjadi saat pembuktian, tuk kemudian diakhiri dengan Dzulhijjah, saat puncak performance dan pengurbanan.

Dengan rangkaian itu, tahun 1444 Hijriah akan kita akhiri dengan husnul khatimah. Sebaik-baik amal itu tergantung akhirnya.

Yuk bisa yuk.

Contoh amalan bulan Dzulqa'dah:

1. Puasa sunnah minimal 3 hari. Terserah hari apa aja, gapapa. Pilih yang mudah.

Mu'adzah Al-Adawiyyah pernah bertanya kepada 'Aisyah radhiallahu 'anha:

"Apakah Rasulullah saw biasa berpuasa tiga hari setiap bulan?"
Aisyah ra menjawab, "Ya."

Aku bertanya lagi, "Pada tanggal berapa beliau berpuasa?"
Aisyah menjawab, "Beliau tidak mempedulikan pada tanggal berapa beliau berpuasa dari satu bulan itu."
(HR. Muslim no.1160)

2. Witir sebelum tidur. Anggap aja tarawih yang diperpendek. 3 rakaat cukup.

3. Tilawah setiap hari. Mau 1 lembar atau 1 juz, yang penting istiqamah tiap hari. Amal yang paling dicintai Allah itu yang istiqamah.


Yuk. Bismillah.


===
Bogor
5 Dzulqa'dah 1444

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Wali Santri untuk Anak di Pondok

  (… sebutkan nama anak …)  اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ اَللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ اللَّهُمّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ، وَحَصِّنْ فَرْجَهُ اللَّهُمّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبَهُ، وَنُوْرَ صَدْرَهُ، وَجَلاَءَ حُزْنَهُ، وَذَهَابَ هَمَّهُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لَهُ شَأْنَهُ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْهُ إِلَى نَفْسِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Artinya: “Ya Allah rahmatilah (nama anak), Ya Allah pahamkanlah ia agama-Mu, dan ajarkanlah tafsir kepadanya (1), Ya Allah ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya (2), Ya Allah jadikanlah Al-Quran hiburan di hatinya, cahaya di dadanya, penghapus kesedihannya, dan penghilang kegelisahannya (3), Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon, perbaikilah segala urusan anakku, jangan serahkan kepada dirinya sendiri walau hanya sekejap mata (4). Ya Rabb, anugerahkanlah aku anak yang ...

PRINSIP TAISIR DALAM FIQIH MENURUT MANHAJ WASATH

Masjid Al Ghiffari IPB 8 Oktober 2017 Kajian rutin Ahad kedua Dr. Taufiq Hulaimi, Lc, MA Link rekaman video di youtube: #1: https://youtu.be/RAu9KP5ihq4 #2: https://youtu.be/ugKbRapphBI #3: https://youtu.be/bfbqMWPrKfM Prinsip pertama dalam manhaj al wasathiyah adalah at taysir. At taysir: *Fiqih dibuat mudah selama masih ada dalil yang mendukungnya.* Kebalikannya: At tasyaddud: Fiqih dibuat keras dan berat. AL WASATHIYAH Al Azhar Mesir mensosialisasikan prinsip al wasathiyah. *Al wasathiyah artinya di tengah.* Sesuatu yang terbaik. Wasathiyah kurang tepat jika diterjemahkan dengan kata 'moderat' tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai 'yang terbaik.' Manusia ada kecenderungan untuk menjadi terlalu keras atau terlalu cair. Islam tidak keduanya, tetapi di tengah. Dan biasanya *yang terbaik adalah yang di tengah.* Terlalu keras, segalanya tidak boleh, ekstrim kanan. Terlalu cair, segalanya boleh, ekstrim kiri. وَكَذَٰ...

Mahabbatullah II: Pupuk Cinta dan Tanda-Tanda Cinta

Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang sebab-sebab Mahabbatullah, kali ini kita akan membahas tentang amalan yang dapat memupuk Mahabbatullah dan tanda-tanda Mahabbatullah dalam diri kita. Di antara amalan pemupuk cinta adalah; 1. Membaca dan merenungi surat-surat cinta-Nya Allah azza wajalla, telah mengirimkan surat-suratNya kepada kita melalui perantaraan utusanNya al Mustofa. Maka jalan pertama untuk mencintai-Nya adalah dengan membaca surat-surat itu. الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (al Baqarah 121) Dan tidak hanya membaca, tapi juga memperhatikan ayat-ayatnya dan mengkajinya. كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا...