Diriwayatkan dari Abu Dawud dalam Sunan-nya, dari Aisyah radhiallahu 'anha, bahwa beliau pernah ditanya tentang bawang merah, Aisyah menjawab:
"Sesungguhnya makanan yang paling terakhir dimakan oleh Nabi saw adalah makanan yang di dalamnya terdapat bawang merah"
Karena aromanya yang kurang disukai, maka dalam hadits Bukhari-Muslim, Nabi saw melarang memakannya ketika hendak masuk ke masjid.
Bawang merah merupakan makanan yang memiliki sejarah panjang dan telah dikenal manusia sejak zaman dulu. Disebutkan bahwa para dokter Fir'aun mengatakan bahwa bawang merah memiliki kandungan gizi yang dapat menguatkan tubuh.
Bawang merah pun telah biasa digunakan masyarakat kita, tidak hanya untuk masakan, tapi juga sebagai campuran obat gosok saat masuk angin.
Selama ini kita melakukannya hanya karena mengikut ajaran kakek nenek kita. Namun jika kita menelaah kajian para ahli thibbun nabawy tentang bawang merah, maka kita akan paham bahwa bawang merah itu luar biasa.
Selain memberikan efek aromatik yang menenangkan, bawang merah sangat baik dijadikan obat kulit. Dalam kitab Al-Qanun, Ibnu Sina mengatakan "Bawang merah apabila dibuat obat gosok dan dipijatkan pada daerah yang terkena penyakit pada kulit akan sangat bermanfaat.
Ibnul Qayyim dalam kitab ath-Thibbun Nabawy menyebutkan bahwa bawang merah selain memancing selera makan, dapat memperkuat lambung, membangkitkan gairah, dan memperbanyak hormon.
Hmm, anak kurang selera makan? cobalah kombinasikan bawang merah goreng atau rebus, dan biarkan anak menghirup baunya yang telah bercampur dengan masakan atau sup.
Hmm, pasangan kurang bergairah? Ups, bagian ini kita hentikan di sini saja ;)
Lanjut...
Di antara sifat kimia bawang merah dan efek farmakologinya adalah anti oksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol, anti rematik dan anti radang.
Zat flavonoid dan alil provildisulfidanya bersifat hipoglikemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah.
Bawang merah juga memiliki zat saponin yang membantu mencegah penggumpalan darah dan dapat mengencerkan dahak.
Ia juga mengandung zat antibiotik yang lebih kuat daripada penisilin, urmayusin, dan sulfat, untuk mengobati TBC, sipilis, dan membunuh banyak kuman berbahaya.
Ahli thibbun nabawy telah menyebutkan khasiat kompres bawang merah di atas dada atau punggung yang bermanfaat untuk mengobati batuk rejan dan radang paru.
Cara membuat kompres bawang merah adalah dengan memotongnya kecil-kecil lalu dipanaskan, kemudian diletakkan di daerah yang ingin diobati dan diikat dengan kain.
Bawang merah juga dapat membantu mengatasi cacingan pada anak-anak.
Caranya dengan menyeduh potongan-potongan bawang merah dan memasukkannya ke dalam air, lalu disimpan semalaman. Pada siang hari, diminumkan kepada anak-anak dengan dicampur madu.
Bagaimana, tidakkah bawang merah itu dahsyat?
Makanya jangan sepelekan anak bawang, bisa jadi ia anak tersehat di antara anak-anak lainnya. #eh
Namun tetap perhatikan bahwa konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek samping. Berdasarkan Ibnul Qayyim, di antara efek samping bawang merah adalah migrain dan pusing, jika terlalu banyak mengkonsumsinya.
Sebagai penutup, berikut di antara resep bawang merah yang bisa kita terapkan:
- Darah Tinggi:
30gr bawang merah diblender dengan air dan madu, diminum 2 x sehari.
- Demam:
Bawang merah secukupnya, Jahe 1 jari, dan gula merah secukupnya. Rebus, minum selagi hangat.
- Gangguan jantung, pembuluh darah, dan kolesterol:
30 gr bawang merah, 7 lembar daun salam, direbus dalam setengah liter air, sampai air tersisa 300ml.
Minum 2x sehari.
- Kencing manis:
Bawang merah 3 siung, buncis 10 buah, daun salam 10 lembar, air putih setengah gelas. Rebus, lalu saring. minum 1 x sehari. Cek gula darah setelah 2 pekan.
- Sakit kepala:
30 gr bawang merah, 5 gr jahe, gula merah secukupnya dan 2 gelas air. Rebus, sisakan 1 gelas air. Minum pagi dan sore.
Selamat mencoba!
Maraji':
- Khasiat dan Manfaat Tanaman Berkhasiat Obat
- Pola Makan Rasulullah
- ath Thibbun Nabawy
"Sesungguhnya makanan yang paling terakhir dimakan oleh Nabi saw adalah makanan yang di dalamnya terdapat bawang merah"
Karena aromanya yang kurang disukai, maka dalam hadits Bukhari-Muslim, Nabi saw melarang memakannya ketika hendak masuk ke masjid.
Bawang merah merupakan makanan yang memiliki sejarah panjang dan telah dikenal manusia sejak zaman dulu. Disebutkan bahwa para dokter Fir'aun mengatakan bahwa bawang merah memiliki kandungan gizi yang dapat menguatkan tubuh.
Bawang merah pun telah biasa digunakan masyarakat kita, tidak hanya untuk masakan, tapi juga sebagai campuran obat gosok saat masuk angin.
Selama ini kita melakukannya hanya karena mengikut ajaran kakek nenek kita. Namun jika kita menelaah kajian para ahli thibbun nabawy tentang bawang merah, maka kita akan paham bahwa bawang merah itu luar biasa.
Selain memberikan efek aromatik yang menenangkan, bawang merah sangat baik dijadikan obat kulit. Dalam kitab Al-Qanun, Ibnu Sina mengatakan "Bawang merah apabila dibuat obat gosok dan dipijatkan pada daerah yang terkena penyakit pada kulit akan sangat bermanfaat.
Ibnul Qayyim dalam kitab ath-Thibbun Nabawy menyebutkan bahwa bawang merah selain memancing selera makan, dapat memperkuat lambung, membangkitkan gairah, dan memperbanyak hormon.
Hmm, anak kurang selera makan? cobalah kombinasikan bawang merah goreng atau rebus, dan biarkan anak menghirup baunya yang telah bercampur dengan masakan atau sup.
Hmm, pasangan kurang bergairah? Ups, bagian ini kita hentikan di sini saja ;)
Lanjut...
Di antara sifat kimia bawang merah dan efek farmakologinya adalah anti oksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol, anti rematik dan anti radang.
Zat flavonoid dan alil provildisulfidanya bersifat hipoglikemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah.
Bawang merah juga memiliki zat saponin yang membantu mencegah penggumpalan darah dan dapat mengencerkan dahak.
Ia juga mengandung zat antibiotik yang lebih kuat daripada penisilin, urmayusin, dan sulfat, untuk mengobati TBC, sipilis, dan membunuh banyak kuman berbahaya.
Ahli thibbun nabawy telah menyebutkan khasiat kompres bawang merah di atas dada atau punggung yang bermanfaat untuk mengobati batuk rejan dan radang paru.
Cara membuat kompres bawang merah adalah dengan memotongnya kecil-kecil lalu dipanaskan, kemudian diletakkan di daerah yang ingin diobati dan diikat dengan kain.
Bawang merah juga dapat membantu mengatasi cacingan pada anak-anak.
Caranya dengan menyeduh potongan-potongan bawang merah dan memasukkannya ke dalam air, lalu disimpan semalaman. Pada siang hari, diminumkan kepada anak-anak dengan dicampur madu.
Bagaimana, tidakkah bawang merah itu dahsyat?
Makanya jangan sepelekan anak bawang, bisa jadi ia anak tersehat di antara anak-anak lainnya. #eh
Namun tetap perhatikan bahwa konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek samping. Berdasarkan Ibnul Qayyim, di antara efek samping bawang merah adalah migrain dan pusing, jika terlalu banyak mengkonsumsinya.
Sebagai penutup, berikut di antara resep bawang merah yang bisa kita terapkan:
- Darah Tinggi:
30gr bawang merah diblender dengan air dan madu, diminum 2 x sehari.
- Demam:
Bawang merah secukupnya, Jahe 1 jari, dan gula merah secukupnya. Rebus, minum selagi hangat.
- Gangguan jantung, pembuluh darah, dan kolesterol:
30 gr bawang merah, 7 lembar daun salam, direbus dalam setengah liter air, sampai air tersisa 300ml.
Minum 2x sehari.
- Kencing manis:
Bawang merah 3 siung, buncis 10 buah, daun salam 10 lembar, air putih setengah gelas. Rebus, lalu saring. minum 1 x sehari. Cek gula darah setelah 2 pekan.
- Sakit kepala:
30 gr bawang merah, 5 gr jahe, gula merah secukupnya dan 2 gelas air. Rebus, sisakan 1 gelas air. Minum pagi dan sore.
Selamat mencoba!
Maraji':
- Khasiat dan Manfaat Tanaman Berkhasiat Obat
- Pola Makan Rasulullah
- ath Thibbun Nabawy
Komentar
Posting Komentar