Allah azza wa jalla berfirman:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Setan menjanjikan kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui."
(QS. Al Baqarah: 268)
Ada dua janji bagi orang yang menyedekahkan hartanya;
1. Janji setan; sedekah akan mengurangi harta (miskin).
2. Janji Allah; sedekah mendatangkan ampunan dan karunia.
Menurut kita janji manakah yang hoax?
Pasti semua sepakat jawabannya adalah janji setan.
Tapi, apa yang menahan kita dari bersedekah lebih banyak? Merasa punya banyak kebutuhan lain? Khawatir mengganggu cash flow tabungan? Takut ga bisa have fun dan jalan-jalan?
Ternyata walaupun yakin janji setan itu hoax, sadar atau tidak sadar, kita masih takut jangan-jangan dia benar.
Nabi shallallahu `alahi wasallam bersabda:
"...sedekah adalah bukti..."
(HR. Muslim)
Buktikan bahwa kita tidak mau ditakut-takuti setan.
Perbanyak sedekah kita, segera!
Serang, 16 Ramadhan 1440
Komentar
Posting Komentar