رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالْعَطَشُ
“ Betapa banyak orang yang puasa, hanya mendapatkan darinya lapar dan dahaga”
[HR. Ahmad 2/441]
"Betapa banyak" menunjukkan sangat banyak mereka yang berpuasa tapi tidak mendapat apa-apa kecuali lapar dan dahaga.
Sebaliknya, hanya sedikit dari mereka yang mendapatkan pahala puasa sebenarnya, dan taqwa.
Hal ini dikarenakan karena banyaknya orang yang berpuasa tapi tidak meninggalkan perbuatan dusta, lelucon jorok, perkataan kasar, dan perbuatan sia-sia.
"Puasa bukanlah (menahan) dari makan, minum (semata), tetapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji..."
[HR. Ibnu Khuzaimah 1996]
Pertanyaannya sekarang adalah;
setelah bertahun-tahun berpuasa,
apakah kita masih termasuk golongan "betapa banyak",
atau sudah berhasil upgrading ke golongan sebaliknya?
Semoga Allah menolong kita.
#AyoLebihBaik
Komentar
Posting Komentar