Gajian ibarat reset ke awal. Awal bulan. Awal punya duit lagi.
Sejenak, mari kita reset pula ke nasihat awal Quran.
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ
"Mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"
[QS. Al-Baqarah: 3]
Hikmah ayat ini bagi para penerima gaji:
1. Beriman bahwa Allah-lah sejatinya pemberi gaji.
2. Menjaga shalat sebagai tanda syukur dapat gaji.
3. Segera infak sebelum habis gaji.
Merujuk fatwa Majelis Ulama Indonesia, maka ada pula zakat penghasilan yang wajib kita tunaikan.
Semoga Allah lembutkan hati kita.
Allahumma shalli 'ala nabiyyina Muhammad
Komentar
Posting Komentar