اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌ
"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu menguasainya.
Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan berinfaq memperoleh pahala yang besar."
(QS. Al-Hadid: 7)
Poin penting:
1. Di antara keimanan paling dasar adalah iman bahwa setiap harta kita, bisa kita miliki karena Allah mengizinkan kita memilikinya.
2. Berinfaq kita adalah bukti dari keimanan kita terhadap hal tersebut.
3. Sedekah tidak akan mengurangi harta (HR. Muslim)
4. Sedekah dapat menyembuhkan penyakit (HR. Al-Baihaqi)
5 .Setan menjanjikan kefakiran bagi yang berinfaq, sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan tambahan karunia (QS. Al-Baqarah: 268). Janji siapakah yang lebih kita percaya?
Komentar
Posting Komentar