Item Level God.
Tidak ada yang sebanding dengannya di muka bumi.
Kalamu Llah.
Alias Al-Quran. Karena dia adalah Perkataan Langsung Penguasa Bumi, bahkan Alam Semesta. Super Powerfull.
Gaza pun bisa bertahan, dibombardir sedemikian rupa, karena Kalamullah yang melekat erat di dalam hati penghuninya.
Karenanya, muslim harus memperlakukan Al-Quran sebagaimana kemuliaannya.
Bahagia ketika membacanya, dan khusyu ketika mendengarkannya.
Imam As-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan fi Ulumil Qur’an menjelaskan:
“Disunnahkan untuk mendengarkan Al-Qur’an dengan seksama, tanpa membuat gaduh dan bicara sendiri. Karena Allah SWT berfirman: Dan ketika Al-Quran dibacakan, maka dengarkanlah. Agar supaya kalian mendapatkan rahmat”. (Lihat Al-Itqan fi Ulumil Qur’an, Juz 1, h 381)
Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 204, yaitu:
وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Jika dibacakan Alquran, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati.”
Dalam kitab Tafsir Al-Munir, Syekh Wahbah Zuhaili berpendapat bahwa ayat di atas memerintahkan agar siapa saja yang mendengarkan bacaan Al Quran supaya memahami dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat tersebut.
Oleh sebab itu, bagi yang mendengarkan bacaan Al-Quran hendaknya tidak berbicara (diam) dan khusyuk agar dapat berfikir untuk mentadaburi maknanya.
Semoga Allah bersihkan hati kita tuk bahagia bersama Kalamu Llah.
Komentar
Posting Komentar