Langsung ke konten utama

Doa Keluarga

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal"
اَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ

“Ya Allah, berikanlah kepadanya kelak kefahaman  dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil (tafsir ayat-ayat al-Qur’an)"

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

“Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

===

Doa saat ada yg sakit:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحْوِيلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نَقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سُخْطِكَ

Yaa  Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bergesernya nikmat-Mu (hilang dariku) bergantinya kesehatan (dari)-Mu (dengan tertimpa penyakit) datangnya murka-Mu dengan tiba-tiba, dan tertumpahnya seluruh murka-Mu (kepadaku)

===
Allahhumma alif baina qulubina, wa ashlih dzaata bainina ,  wa najjina minazhulumati ilaannuur,  wa janibna fawakhisa mau zhoharo wa maa bathon. 
Waj'al buyuutana baytan min buyuutin  muthmainnah
Wa usrotana usrotan sakinah
Waj'al bainana mawaddah wa rohmah.
Waj'al na minassyaakirin wasshobirin waj'al na min ibaadikassholihin

Ya Allah satukan lah hati kami,  perbaiki lah  hubungan diantara kami.
Hindari lah kami  dari  kegelapan dan berilah cahaya dalam kehidupan kami.
Jauhkanlah kami  dari segala keburukan baik yang nampak maupun tidak  nampak.
Jadikan lah  rumah rumah kami rumah yang membawa ketenangan

Jadikanlah keluarga kami keluarga yang bahagia.
Tumbuhkanlah di hati  kami  rasa kasih  dan sayang.
Jadikan lah kami orang senantiasa bersyukur dan sabar.
Jadikan lah kami hambaMu yang sholih.
Aamiin.

===

Allahummaj'alna wa azwajana wa dzurriyatana min ahlil ilmi wa ahlidz dzikir wa ahlil Qur'an wa ahlil jannah wa minas saabiqiina bil khoirot 
Ya Allah jadikanlah kami dan isteri kami serta anak keturunan kami,  orang orang yang mencintai Ilmu, orang yang selalu berdzikir,  orang yang mencintai Al Quran,  calon penghuni sorga  dan orang orang yang selalu berlomba dalam berbuat kebaikan.  Aamiin.
Doa Ini  selalu ayah baca dalam berbagai kesempatan,  habis sholat,  setiap  selesai  membaca  Al Quran dsb

Robbanaa zidnaa ilman naafi'an,  warzuqnaa fahman. Robbanaa aatinaa fahman nabiyyiin wa hifzhal mursaliiin.  Ya Tuhan kami,  tambahkan ilmu  yang bermanfaat,  berikan kemudahan untuk memahami.  Yaa  Tuhan kami,  berilah kepada kami kecerdasan para  nabi dan kemampuan menghafal/mengingat sebagaimana Engkau  berikan kepada  para rasul

Allahhummajlnaa min ahlil qur'an alladziina ahluka wa khooshotika yaa arhamarrahimiin.  Yaa Allah jadikanlah kami ahlal qur'an, yaitu orang orang  yang dekat dengan Mu dan dijadikan orang orang yang istimewa di hadapanMu Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang diantara yang penyayang.
DOA Syaikh Sudais yang selalu ayah  baca  setiap selesai baca Al  Qur'an

===

Allahummaj'alna wa azwajana wa dzurriyatana min ahlil ilmi wa ahlidz dzikir wa ahlil Qur'an wa ahlil jannah wa minas saabiqiina bil khoirot 
Ya Allah jadikanlah kami dan isteri kami serta anak keturunan kami,  orang orang yang mencintai Ilmu, orang yang selalu berdzikir,  orang yang mencintai Al Quran,  calon penghuni sorga  dan orang orang yang selalu berlomba dalam berbuat kebaikan.  Aamiin.
Doa Ini  selalu ayah baca dalam berbagai kesempatan,  habis sholat,  setiap  selesai  membaca  Al Quran dsb

Robbanaa zidnaa ilman naafi'an,  warzuqnaa fahman. Robbanaa aatinaa fahman nabiyyiin wa hifzhal mursaliiin.  Ya Tuhan kami,  tambahkan ilmu  yang bermanfaat,  berikan kemudahan untuk memahami.  Yaa  Tuhan kami,  berilah kepada kami kecerdasan para  nabi dan kemampuan menghafal/mengingat sebagaimana Engkau  berikan kepada  para rasul

Allahhummajlnaa min ahlil qur'an alladziina ahluka wa khooshotika yaa arhamarrahimiin.  Yaa Allah jadikanlah kami ahlal qur'an, yaitu orang orang  yang dekat dengan Mu dan dijadikan orang orang yang istimewa di hadapanMu Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang diantara yang penyayang.
DOA Syaikh Sudais yang selalu ayah  baca  setiap selesai baca Al  Qur'an

===

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Ya Tuhan kami semoga Engkau menerima (amalan ibadah kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan dapat menjadikan kami berdua (suami-istri) orang yang tunduk patuh kepada Engkau serta (menjadikan) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau. dan semoga Engkau selalu berkenan memberikan petunjuk kepada kami agar dapat menunaikan ibadat haji, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah: 127-128)

===

Alhamdulillah.
Al fatihah...

اللهُمَّ يَا مُيَسِّرْ كُلَّ عَسِيْرٍ, وَ يَا جَابِرَ كُلِّ كَسِيْرٍ, وَيَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ, وَيَا مُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ, وَيَا مُقَوِّيَ كُلِّ ضَعِيْفٍ, وَيَا مَأمَنَّ كُلِّ مَخِيْفٍ, يَسِّرْ عَلَيْنَا كُلَّ عَسِيْرٍ, فَتَيْسِيْرُ العَسِيْرِ عَليْكَ يَسِيْرٌ.
اللهُمَّ يَامَنْ لاَ يَحْتَاجُ إليَ البَيَانِ وَالتَّفْسِيْرِ حَاجَاتُنَا إليْكَ كَثِيْرٌ وَأنْتَ عَالِمٌ بِهَا وَبَصِيْرٌ.

Ya Allah Dzat Yang Maha mempermudah segala yang sulit, dan Dzat Yang Maha merekatkan yang terpecah belah, dan Dzat Yang Maha menemani yang sendirian, dan Dzat Yang Maha Memperkaya setiap yang faqir, dan Dzat Yang Maha Memperkuat setiap yang lemah, dan Dzat Yang Maha memberi keamanan pada setiap yang ketakutan, berilah kemudahan kepada kami atas segala yang sulit, karena sesungguhnya mempermudah yang sulit, bagi-Mu adalah sangat mudah.
Ya Allah Dzat Yang tidak membutuhkan penjelasan dan penafsiran, (sungguh) Hajat kami kepada-Mu sangatlah banyak, dan Engkau Maha Mengetahui semua itu dan Maha Melihat(nya).”

===

Do’a penting  yang harus  sering dibaca

مشكاة المصابيح (2/ 769)
اللَّهُمَّ وَأَسْأَلُكَ خَشْيَتَكَ فِي الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الرِّضَى وَالْغَضَبِ وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى وَأَسْأَلُكَ نَعِيمًا لَا يَنْفَدُ وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَيْنٍ لَا تَنْقَطِعُ وَأَسْأَلُكَ الرِّضَى بَعْدَ الْقَضَاءِ
 
Ya Allah, aku memohon rasa takut kepada-Mu disaat tidak terlihat maupun disaat terlihat manusia,
dan aku memohon kepada-Mu ucapan yang benar di saat sedang marah maupun saat ridho,
dan aku mohon kepada-Mu sifat hemat di saat berkecukupan maupun di saat kekurangan, dan aku memohon kepada-Mu kenikmatan yang tidak akan habis, serta penyejuk mata yang tidak akan terputus,
Dan aku memohon agar bisa ridho apabila Engkau sudah menetapkan sesuatu (bagiku)

[Hadits shahih riwayat An-Nasai dikutip dari Misykatul Misbah karangan Syaikh Albani]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kita

Dalam Hadits Imam Ad-Darimi no. 436, dikisahkan bahwa; Suatu ketika Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia dalam kondisi bersemangat karena mendapatkan salinan Taurat. Namun Nabi justru menampakkan wajah tidak senang, bahkan Umar ditegur dengan keras. Apa persamaannya dengan anak-anak kita sekarang? Sama-sama tidak dianjurkan membaca sembarang sumber, sebelum iman tertanam kuat di dalam jiwa. Betul, anak-anak kita sekolahnya di islam terpadu, ngaji di sekolah setiap hari. Pun ditegakkan aturan menutup aurat selalu. Tapi juga rajin menyerap tontonan artis korea yang tampak glowing dengan busana terbuka, kata-kata kasar di postingan viral, juga bermain game yang padat konten pembunuhan dan pakaian seksi. Jika seorang sekelas Umar yang masih halaqoh langsung dengan sang Nabi saja masih dilarang dulu baca-baca Taurat sembarangan. Apakah seorang anak diperbolehkan "baca-baca" gadget sembarangan hanya karena sudah sek...

Kok Orang Tua Dulu Ga Belajar Parenting?

Orang tua sekarang harus belajar bagaimana bersikap ke anak, cara berbicara ke anak. Orang tua ga boleh marah ke anak, ga boleh banyak nyuruh, tapi harus paham kejiwaan anak. Orang tua juga harus paham perkembangan otak anak. Cara parenting ke anak usia 7 tahun beda dengan yang 12 tahun. Nanti kalau anak remaja beda lagi caranya. Jadi orang tua harus paham adab dan tata cara berinteraksi dengan anak. Apakah anak juga belajar "childrening"? Belajar gimana cara bersikap dan berbicara kepada orang tua? Atau qoulan karima kalau kata Al-Quran... Gimana adab ketika ditegur orang tua, dan sikap ketika orang tua menyuruh sesuatu? Kenapa anak ga belajar "childrening"? Karena anak fokus belajar akademik agar pintar. Rajin les dan ekskul agar berprestasi. Biar masa depan sukses, pekerjaan bergengsi, hidupnya mapan. Sedangkan orang tuanya harus rajin parenting, biar ga berbuat salah sama anak... Lalu, kenapa banyak orang tua dulu ga belajar parenting tapi anak-anak...

Ulama Ahlus Sunnah Pendukung Maulid

Berikut ini beberapa pendapat imam ahlus sunnah yang pro terhadap peringatan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak dicantumkannya pendapat ulama yang kontra, karena biasanya pendapat tersebut sudah lebih banyak disebar. 1. Imam As-Suyuthi Pertanyaan: “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera untuk hamba pilihanNya, wa ba’d: telah datang pertanyaan tentang perbuatan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal, apa hukumnya menurut pandangan syariat? apakah itu terpuji atau tercela? apakah mendapatkan pahala atau tidak, bagi si pelakunya?”  Jawaban: Bagi saya, dasar dari maulid nabi adalah berkumpulnya manusia, membaca yang mudah dari Al Quran, dan membaca kisah-kisah yang warid  tentang konsepsi riwayat kehidupan  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan membaca apa-apa yang terjadi pada hari kelahirannya berupa tanda-tanda kemuliaannya, dan menyediakan makanan buat mereka, lalu selesai tanpa ada tambahan lain, maka itu adalah bid’ah hasanah, dan diberikan ...