Disunnahkan memperbanyak sholawat di hari Jumat, karena sholawat pada hari ini diperlihatkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (HR. Baihaqi, hasan lighayrih)
Sholawat terbaik adalah sholawat ajaran Nabi saw saat tahiyat dalam sholat.
Namun diperbolehkan membuat lafazh sholawat tersendiri selama tidak menyelisihi syariat dan tidak diyakini memberikan manfaat khusus tertentu.
Sebagaimana bolehnya mengarang lafazh doa sendiri sesuai kebutuhan kita.
Di antara lafazh sholawat ajaran ulama yang disambung dengan doa adalah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Sambil bersholawat, kita berdoa, agar Allah melindungi kita dari kezhaliman orang-orang zhalim.
Terlebih di masa sulit ini, ada narapidana dilepas, ada yang menimbun masker dan menjualnya mahal, ada yang lebih mementingkan ekonomi daripada nyawa manusia, dst.
Semoga kezhaliman hancur, dan kita diselamatkan Allah.
Shollu 'alan Nabiy!
Bogor,
H-6 Ramadhan 1441
Komentar
Posting Komentar