Memang Quran telah menyebut;
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu ..." [QS. Al Ahzab: 21]
Tapi ayat ini belum selesai. Ada lanjutannya;
"..bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat, dan yang banyak mengingat Allah."
[QS. Al-Ahzab: 21].
Jadi, Rasulullah saw hanya menjadi teladan bagi mereka yang;
1. Berharap rahmat Allah
2. Berharap datangnya kiamat
3. Banyak mengingat Allah
Bagi mereka yang tidak memiliki 3 hal ini, maka Rasulullah saw bukan teladan.
Atau dalam kata lain;
Sejauh mana kita meniru Rasulullah saw, dalam hal ibadah, berkeluarga, transaksi keuangan, dll, menunjukkan level harapan kita terhadap rahmat Allah dan datangnya hari kiamat.
Mari intropeksi, di level manakah kita?
Allahumma shalli 'ala habibina Muhammad...
===
Bogor,
13 Rabiul Awwal 1444
Komentar
Posting Komentar