Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
"..Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah kebutuhan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh."
(HR. Thabrani no.13280)
Jika memenuhi kebutuhan muslim secara umum saja lebih baik daripada i'tikaf di masjid Nabawi selama sebulan, maka apalagi memenuhi keperluan anak yang merupakan kewajiban utama orang tua.
Tapi kan cuma bermain?
Namanya juga anak-anak, kebutuhan utama mereka ya main. Maka menemani mereka main = memenuhi kebutuhan mereka.
Jangan sampai orang tua ingin mengejar target tilawah tinggi, atau berlama-lama i'tikaf, tapi anak dikasih gadget agar anteng.
Terlebih jika dengan gadget tsb anak malah larut dengan game yang karakternya mempertontonkan aurat seperti banyak terlihat pada game2 paling populer saat ini.
Terlebih jika dengan gadget tsb anak malah menonton video yang mempromosikan gaya hidup mewah, kata2 kasar, grup musik seksi, dan pergaulan bebas.
Tilawah dan i'tikaf itu sunnah. Tapi menjaga anak dari rusaknya aqidah dan akhlak adalah wajib. Dalam kondisi ini, pahala menemani anak main bisa jadi lebih besar lagi daripada yang dijanjikan hadits di atas.
Bermain itu adalah kebutuhan anak-anak. Jika ayah bundanya yang baik, tidak bisa menjadi harapan mereka, maka banyak orang buruk di luar sana yang siap memanfaatkan mereka.
Selamat beribadah bersama anak-anak di akhir pekan.
===
Bogor,
3 Ramadhan 1444
"..Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah kebutuhan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh."
(HR. Thabrani no.13280)
Jika memenuhi kebutuhan muslim secara umum saja lebih baik daripada i'tikaf di masjid Nabawi selama sebulan, maka apalagi memenuhi keperluan anak yang merupakan kewajiban utama orang tua.
Tapi kan cuma bermain?
Namanya juga anak-anak, kebutuhan utama mereka ya main. Maka menemani mereka main = memenuhi kebutuhan mereka.
Jangan sampai orang tua ingin mengejar target tilawah tinggi, atau berlama-lama i'tikaf, tapi anak dikasih gadget agar anteng.
Terlebih jika dengan gadget tsb anak malah larut dengan game yang karakternya mempertontonkan aurat seperti banyak terlihat pada game2 paling populer saat ini.
Terlebih jika dengan gadget tsb anak malah menonton video yang mempromosikan gaya hidup mewah, kata2 kasar, grup musik seksi, dan pergaulan bebas.
Tilawah dan i'tikaf itu sunnah. Tapi menjaga anak dari rusaknya aqidah dan akhlak adalah wajib. Dalam kondisi ini, pahala menemani anak main bisa jadi lebih besar lagi daripada yang dijanjikan hadits di atas.
Bermain itu adalah kebutuhan anak-anak. Jika ayah bundanya yang baik, tidak bisa menjadi harapan mereka, maka banyak orang buruk di luar sana yang siap memanfaatkan mereka.
Selamat beribadah bersama anak-anak di akhir pekan.
===
Bogor,
3 Ramadhan 1444
Komentar
Posting Komentar