Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah. Karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari kepada-Nya seratus kali”
(Shahih Muslim no. 2702)
Imam Nawawi menjelaskan;
“Adapun kita -apabila dibandingkan dengan Nabi- maka sesungguhnya kita ini jauh lebih membutuhkan istighfar dan taubat -daripada beliau- …” (Syarh Shahih Muslim)
Dalam Lathaiful Ma'arif diceritakan bahwa 'Umar bin 'Abdul 'Aziz pernah membuat tulisan di akhir Ramadhan yang ingin disebarkannya ke berbagai negeri.
Di antara pesan sang Khalifah adalah;
"Ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh ayah kalian Adam ‘alaihis salam,
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raf: 23).
Ucapkanlah seperti yang diucapkan Nuh ‘alaihis salam,
وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi” (QS. Hud: 47)
Ucapkanlah seperti yang diucapkan Ibrahim ‘alaihis salam,
وَالَّذِي أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ
“dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat” (QS. Asy Syu’ara: 82)
Ucapkanlah seperti yang diucapkan Musa ‘alaihis salam,
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku” (QS. Al Qashash: 16)
Begitu pula ucapkanlah seperti yang diucapkan Dzun Nun (Yunus) ‘alaihis salam,
لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim” (QS. Al Anbiya’: 87)
===
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Komentar
Posting Komentar