Akan datang hari-hari yang paling dicintai Allah tuk beramal sholih, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah.
"Tidak ada amal shalih yang lebih dicintai Allah daripada amal shalih di hari-hari 10 awal Zulhijjah..." (HR. Abu Dawud no.2438)
Maka salafush sholih telah mencontohkannya dengan berpuasa tanggal 1-9, sebelum hari raya tanggal 10 Dzulhijjah.
Ini adalah praktik sahabat seperti Ibnu ‘Umar radhiallahu 'anhu. Juga para tabi'in seperti Al-Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah telah menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut.
(Lihat Lathoiful-Ma’arif, hal. 459)
Puasa adalah ibadah yang langsung terkoneksi dengan Allah. Koneksi khusus.
Dalam urusan dunia, manusia suka mencari koneksi tuk membantu urusannya.
Maka mengapa kita tidak memanfaatkan koneksi Allah ini untuk berbagai urusan kita, dunia maupun akhirat?
Sebagaimana Al-Fatih dan pasukannya dikisahkan berpuasa demi bersiap menang atas Konstatinopel.
Semoga kita semangat juga membangun koneksi khusus ini.
Kalaupun tak sanggup fully connected 9 hari, maka mari lakukan semampu kita.
"...Puasa itu untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya..." (HR. Muslim no. 1151)
===
Jumat Barokah
H-4 Dzulhijjah 1444
Komentar
Posting Komentar