3 anak dalam foto ini termasuk anak-anak Ramadhan yang istiqamah hingga akhir.
Sesekali terlihat ngabar (ngaji bareng) di pojok masjid ba'da ashar. Dan pagi dini hari tadi, setelah sahur, berinisiatif menutup kegiatan sahurnya dengan tahajud. Ya, mereka istiqamah i'tikaf sampai malam ke-30.
Keberadaan teman yang shalih, sepertinya kunci yang membuat mereka istiqamah hingga akhir.
Mereka masih SD. Dan suka main juga. Pagi-pagi biasanya ngebola di lapangan masjid dengan teman lain. Terkadang juga ikutan ngeriungin temannya yang bawa HP ke masjid (kalau ketiga anak ini sepertinya memang tidak diberi HP oleh ortunya).
Tapi di tengah pergaulan dan keseharian yang beraneka, mereka tetap istiqamah dalam kebaikan ibadah sampai akhir. Ya gara-gara punya teman yang saling menguatkan.
Inilah keutamaan teman yang baik, seperti banyak disampaikan di dalam hadits.
Berteman dengan yang suka ngaji, akan rajin ngaji. Berteman dengan yang suka ngegame akan rajin ngegame. Berteman dengan HP? Ya akan jadi seperti isi HPnya, dan apa2 yang ditontonnya.
Bagaimana bila sulit mencarikan anak teman yang baik?
Maka "teman pertama" sang anaklah yang bisa menjadi tumpuan.
Teman pertama yang dikenalnya ketika lahir ke dunia, bisa membersamai sang anak dalam keshalihan. Ibunya, dan ayahnya, dapat menjadi teman shalih bagi sang anak. Yang menguatkan dan mengimbangi perjalanan kehidupan sang anak yang semakin besar, akan semakin beraneka lingkungannya.
Semoga Allah mudahkan kita.
Taqabbalallahu minna wa minkum
===
Kota Hujan,
Catatan akhir Ramadhan 1444
Komentar
Posting Komentar