Mudahkan urusan orang lain.
Contohnya; bayar zakat tidak mepet.
Memang ada hadits tentang keutamaan menunaikan zakat fitrah mendekati waktu sholat Id. Tapi bayangkan jika ribuan jamaah sebuah masjid komplek semua menunaikan zakatnya di jam yang bersamaan. Menyusahkan saudara sesama muslim (panitia), bahkan berpotensi terjadi kecelakaan (karena crowded).
MUI telah berfatwa tentang bolehnya menunaikan zakat lebih awal, bahkan sejak awal Ramadhan. Tentu hal ini akan memudahkan panitia zakat mendata mustahik dan mendistribusikan menjelang Hari Raya nanti.
Beragama tidak perlu egois. Yang penting saya paling sesuai sunnah, sedangkan orang lain terserah. Padahal di antara sunnah terpenting adalah akhlak mulia. Yang paling berakhlak mulia adalah yang paling dekat duduknya dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di surga (HR. Tirmidzi no. 1941).
Ramadhan tinggal menghitung hari, mari isi dengan amal yang paling dicinta Allah dan RasulNya.
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani no. 13280)
===
Bogor,
Akhir Ramadhan 1444
Komentar
Posting Komentar