Di antara ujian terbesar bagi penuntut ilmu adalah rasa sombong.
Merasa lebih tahu sedangkan orang lain dianggap tidak tahu.
Menganggap hanya amalnya yang berlandaskan ilmu, sedangkan amal orang lain yang berbeda dianggap tanpa ilmu.
Menganggap pendapat ustadznya saja yang memiliki hujjah, sedangkan selainnya dianggap salah.
Akhirnya ilmu yang didapatnya menjadikannya sibuk mengkritisi dan menghakimi orang lain, bukan menjadikannya makin takut kepada Allah dan berakhlak kepada sesama manusia.
Padahal risalah tidak diturunkan kecuali untuk menyempurnakan akhlak mulia (HR. Ahmad 2/381).
Ibunda Imam Sufyan Ats Tsauri pernah menasehati anaknya;
"...Jika engkau telah mencatat sepuluh kalimat (ilmu), maka perhatikan; apakah engkau bertambah takut, sabar, dan sopan? Jika tidak demikian, maka ketahuilah bahwa semua kalimat tadi akan membahayakanmu dan tidak bermanfaat bagimu"
(Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Al-Wara' hlm. 193).
Kita berlindung kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat dan akhlak yang tercela.
🌾🌱🌳🌴🍃
Komentar
Posting Komentar