Ini adalah nama satu Bab dalam Kitabul-Jihad, Shahih Al-Bukhari.
Bab ini disyarah oleh Imam Ibnu Hajar sebagai keutamaan berniat mendapatkan anak untuk berjihad.
Bagi para pasangan dakwah, mungkin bisa bernostalgia tentang niat-niat awalnya dulu saat akan menikah.
Tentang visi-visi mulia yang dulu terlintas di dalam hati, ketika menikah, di jalan dakwah.
Tentang anak-anak yang diimpikan, menjadi ahli waris perjuangan.
Adapun Bab Man Tholaba Al Walad Lil Jihad, hanya memiliki 1 hadits di dalamnya.
Hadits tentang Nabi Sulaiman 'alaihissalam yang berniat menggilir 99 atau 100 istrinya dengan mengatakan bahwa mereka semua akan melahirkan mujahid berkuda yang lincah. Tapi beliau 'alaihissalam tidak mengucapkan "insya Allah", sehingga akhirnya harapannya tidak terwujud.
Hadits ini seolah juga mengingatkan, bahwa keberhasilan menjadikan anak-anak dakwah sebagai penerus perjuangan itu harus digantungkan sepenuhnya kepada Allah.
Mungkin ada sebagian kita yang sudah punya berbagai rencana kurikulum atau menguasai berbagai metode tuk mendidik anak-anak kita. Tapi jangan-jangan kita lupa, menggantungkan urusan ini, sepenuhnya, kepada Allah.
Ikhtiar, adalah kewajiban fisik orang tua, sebagai ibadah, mengamalkan perintah QS. At-Tahrim: 6.
Tapi ada kewajiban ruhiyah yang tak boleh terlupa. Bahwa harus menggantungkan semua hasilnya kepada Allah. Tidak ada yang bisa menjadikan anak-anak dakwah sebagai penerus perjuangan, kecuali Allah Ar-Rahman.
Semoga Allah menolong kita.
===
Bogor,
H+7 Ramadhan 1444
Komentar
Posting Komentar