Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma berkata:
"Tidaklah seorang muslim memiliki 2 orang tua muslim, dia mengawali pagi harinya dengan berbakti kepada keduanya, maka akan dibukakan 2 pintu surga. Jika hanya 1 orang tuanya, maka 1 pintu surga...."
(HR. Bukhari, Adabul Mufrad)
Seorang Kyai dari Jawa Timur pernah bercerita tentang pengusaha sukses di kampungnya.
Satu kebiasaan beliau yang berbekas dalam diri sang Kyai adalah;
Setiap selesai Sholat Subuh di masjid, si pengusaha tidak langsung pulang ke rumahnya, tapi ke rumah orang tuanya dulu yang tidak jauh dari situ. Untuk sekedar membuatkan minum, memijat kakinya dan mengobrol dengan mereka sebentar. Setelah itu baru pulang ke rumahnya.
Logikanya, jika pintu surga di akhirat saja dibuka, apalagi pintu rezeki di dunia?
===
Bogor,
2 Muharram 1445
Komentar
Posting Komentar