...Ketika tidak bersama iman dan akhlak.
Maka tidak akan naik derajat seorang berilmu di sisi Allah, kecuali dengan iman dan akhlak.
Iblis termasuk makhluk yang paling tinggi ilmunya (tahu secara langsung adanya surga neraka, bahkan adanya Allah).
Tapi tidak punya akhlak. Maka dia terlaknat.
Nabi Adam 'alahissalam bukannya tidak memiliki ilmu tentang larangan mendekati pohon "khuldi" di surga. Tapi nafsu yang melemahkan iman, hingga membuatnya terperdaya oleh rayuan iblis yang menawarkan "kemuliaan" dari buah khuldi.
Demikian juga para pencari ilmu di zaman sekarang.
Terbagi dua; antara yang mencari ilmu (mencari sekolah?) demi "kemuliaan" semu, sehingga mengorbankan iman dan akhlak.
Dan yang mencari ilmu demi kemuliaan hakiki di sisi Allah, sehingga tetap memegang kuat iman dan akhlak.
===
Bogor,
Catatan Kajian Shubuh
Dzulhijjah 1444
Komentar
Posting Komentar