Di antara adab-adab safar adalah: -> Meninggalkan bekal bagi yang ditinggalkan (khadimat dll). -> Berdoa terhadap yang ditinggalkan أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَ دَائِعُهُ "Aku titipkan kamu sekalian kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya." (HR. Ahmad, Hadits hasan) [doa org yg ditinggal kepada musafir: أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَ أَمَانَتَكَ وَ خَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ "Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah." (HR Ahmad, hasan) ] -> Pergi berjamaah. Doa safar menggunakan lafazh orang jamak, salah satu tanda dianjurkannya safar bersama. -> Menunjuk salah seorang sbg pemimpin. -> Berdoa keluar rumah. بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه "Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja" (HR Abu Dawud da Tirmidzi, shahih) -> Berdoa...