Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Trade Off

"Wahai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?" "(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." "Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam taman surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai ; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar." [Ash-Shaff: 10-12] Potongan ayat ini menguatkan pesan bahwa, untuk mendapatkan kenikmatan yang besar perlu perjuangan besar, perlu ada yang dikorbankan. Ibnul Qayyim bahkan menyebutkan; " Semua orang yang berakal dari seluruh ummat bersepakat bahwa kenikmatan tidak dapat diraih dengan kenikmatan." (Miftah Daarus-Sa'adah 15/2) Jadi, bagi orang berakal, tidak diterima cara-cara gampang  tuk menggapai kesuksesan. Tidak dite...

Keluarga Kaya Raya

Terciduk seorang ayah kaya raya pulang subuh dari masjid bersama anaknya. Di timur Jawa, ketika waktu subuh dimulai jam 03:47. Jika  2 rakaat sunnah qabliyah subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya, Maka apalagi 2 rakaat shalat fardhu subuh yang dilakukan berjamaah di masjid, Maka apalagi dengan seorang ayah yang membangunkan anaknya untuk shalat subuh ke masjid. (Jam berapa sang ayah harus bangun?) Demikian dahsyat limpahan kebaikan dari Allah di waktu subuh. Dunia dan seisinya pun serasa kecil tak sebanding! Sungguh kaya raya , keluarga yang setiap hari tidak melewatkan "perdagangan" ini. Allah menjual dunia dan seisinya, mereka membelinya dengan shalat subuh di masjid berjamaah. === Tuban, 88 Hari menuju Ramadhan

Tadabbur Kemenangan

Ketika pertolongan Allah datang... إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ Kemenangan hakiki hanya datang karena pertolongan Allah. وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفْوَاجًا Tanda kemenangan hakiki adalah, berbondong-bondongnya manusia mendukung dakwah ini. Bukan (sekedar) terpilihnya 1 manusia sebagai pejabat/pimpinan tertentu. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا Pemenang hakiki adalah orang yang banyak bertasbih dan beristighfar. Belum menang mungkin karena Allah ingin kita lebih banyak bertasbih dan beristighfar. Tasbih diikuti sikap yakin Allah Maha Suci dari salah menetapkan takdir. Istighfar diikuti sikap terbuka mengakui kesalahan bukan mencari-cari pembenaran. Mungkin ada lisan yang kebablasan, atau batas-batas syariat yang agak diremehkan. سبحانك اللَّهُمَّ رَبَّنا وبحَمْدِك، اللَّهُمَّ اغفِرْ لنا

Indahnya Kegelapan

Gelap data. Ibarat kondisi mati lampu, maka ucapan pertama seorang beriman adalah; astaghfirullah . Dalam kondisi gelap, dan tidak punya ilmu, orang beriman akan lebih cenderung bersandar kepada Yang Maha Rahman. Maka, di masa perhitungan suara pemilu, selain mereka yang diberi tugas khusus, lebih baik gelap data. Jadi lebih banyak berdzikir. Info sepotong, info tidak resmi, info tidak final, berisiko mengalihkan jiwa dari dzikir. Kalau info itu bilang jagoan kita menang, maka berisiko jumawa. Kalau info itu bilang jagoan kita kalah, maka berisiko lisan menggerutu, bahkan putus asa. Zaman informasi seperti sekarang, manusia memiliki godaan nafsu baru; nafsu menjadi pengamat dan penganalisa. Padahal info baru sepotong, tidak resmi, belum final pula. Apa manfaatnya menganalisa info yang sepotong, tidak resmi, dan belum final? Orang-orang sibuk membicarakan? Bilang saja tidak tahu. Bukankah tidak tahu itu setengah dari ilmu? Seandainya tidak sibuk kepo dan sibuk jadi penganal...

Walau Sedikit

Imam Syafi'i rahimahullah berkata tentang Surat Al-'Ashr: “Seandainya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menurunkan hujjah untuk para makhlukNya kecuali surat ini, maka itu sudah cukup.” Kalimat ini menunjukkan bahwa, meskipun surat ini pendek dan ayatnya sedikit, tapi maknanya mendalam. Seolah memberi nasihat pada kita penampakan yang sedikit, tidak menunjukkan rendahnya kedudukan. Demikian juga kita dalam beraktifitas kebaikan. Meskipun yang berjihad sedikit, yang berdakwah sedikit, yang datang halaqah sedikit, itu sama sekali tidak menunjukkan kerendahan. Bahkan justru kemuliaan. Karena itu, patut berhati-hati, ketika kita justru mengikuti yang kebanyakan . Karena sedikit yang jihad, jadi malas ikutan. Karena sedikit yang ngaji, jadi tidak semangat. Karena masjid sepi, jadi malas berjamaah. "Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka...

Kemudahan Yang Menghancurkan

Allah azza wa jalla berfirman; أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu," Ayat ini juga bisa ditadabburi bahwa kemudahan-kemudahan dalam hal duniawi itu melenakan. Bahkan menghancurkan. Kemudahan memakai gadget, ternyata bisa berujung pada perkembangan otak yang terhenti pada anak. Anak yang kebanyakan memakai gadget, volume otaknya lebih kecil 50cc, dibanding yang tidak. Demikian riset Prof. Kawashima dari Univ. Tohoku. Demikian juga kemudahan fasilitas online ada yang membuat orang jatuh pada maksiat riba (pinjol). Atau jatuh pada maksiat judi (judol). Termasuk juga kemudahan bermedsos yang membuat orang jatuh pada khalwat (berduaan laki perempuan non mahram). Maka, setiap yang beriman pada akhirat, perlu waspada dengan kemudahan-kemudahan yang muncul di dunia. Karena bisa jadi itu malah menggiringnya pada akhir yang buruk; timbangan amal yang ringan, hingga masuk neraka hawiyah. Adapun orang-orang beriman yang cerdas, akan memanfaatkan kemudahan t...

Jangan Lupakan Kebaikan Orang Lain

Dalam Surat Al-Zalzalah, Allah menegaskan bahwa setiap kebaikan walau kecil akan dibalas, dan setiap keburukan walau kecil pun akan dibalas. Hal ini Allah perkuat lagi di Surat setelahnya; Al-Adiyat. Tentang kuda perang, yang rela lari kencang sampai terengah-engah, bahkan memercikkan api, dan menembus ke jantung pertahanan musuh. Karena membalas kebaikan tuannya, yang telah memeliharanya. Adapun manusia, kata Allah, sering ingkar. Kalah oleh kuda. Kita hidup tidak sendiri, selalu ada orang yang berbuat baik pada kita. Guru yang mengajarkan kita membaca, saudara yang pernah meminjami kita uang ketika terdesak, memberikan kita makan ketika kelaparan, atau mendoakan kita dengan khusyu ketika kita sakit. Itu semua kebaikan, yang karena itulah kita ada dengan diri kita sekarang. Dan kebaikan yang paling tinggi, yang tidak boleh dilupakan adalah kebaikan orang tua. Maka jangan sampai kita mengecewakan mereka. Hidup semau kita, jarang membantu di rumah, dll. Khawatir kita terjerumus pada kat...

Al-Quran Memuliakan

Malam yang Al-Quran diturunkan waktu itu, naik derajat pada kemuliaan yang tak terbatas. Lebih Baik daripada 1000 bulan. Lebih baik artinya bisa angka berapa saja di atas 1000. Unlimited. Maka barang siapa yang membersamai Al-Quran, akan mendapatkan kemuliaan tersebut, di dunia maupun di akhirat. Al-Quran diturunkan sebagai Bayyinah (Petunjuk). Petunjuk untuk memisahkan mana; syarrul bariyyah (makhluk terburuk),  dan khairul bariyyah (makhluk terbaik). Karenanya, aqidah seorang muslim terhadap Al-Quran adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Bersama Al-Quran: kemuliaan unlimited → sebaik-baik makhluk Menjauh dari Al-Quran: terhinakan → seburuk-buruk makhluk. Semoga Allah menolong kita. #komitmentilawah #ngajisetiaphari

Bahaya Memaksa Anak Masuk Pondok

Namanya pemaksaan memang cenderung bahaya. Sama bahayanya dengan memaksa anak masuk sekolah biasa padahal dia pengen ke pondok. Namun anak bisa diarahkan. Jika memang orang tua sudah memiliki visi bahwa pendidikan karakter dan kemandirian dengan kurikulum 24 jam, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, adalah baik buat anak, maka anak bisa diarahkan. Kalau orang tua tidak mau mengarahkan kecenderungan anak, maka para tiktokers, youtubers, dan influencers akan dengan senang hati "mendidik dan mengarahkan" anak-anak kita (sebagai objek  cuan. ) Di antara cara orang tua mengarahkan anak adalah dengan membatasi "arahan" yang tidak terkontrol dari influencers di dunia maya. Buat kesepakatan pemakaian internet bersama anak. Apalagi ada riset yang membuktikan bahwa kebanyakan main internet bisa menghentikan perkembangan otak anak. Kedua, beri anak asupan yang membuatnya bersemangat ke pondok. Di antaranya bacaan-bacaan tentang pondok. Walhamdulillah, sudah b...

Berlindung di Balik Mantra "Semua Anak itu Unik"

  Betul, semua anak itu unik. Punya kelebihan masing-masing, dan punya kecenderungan dan potensi yang berbeda-beda. Tapi perlu juga hati-hati dalam menyikapi sampai di mana batas keunikan yang dimaksud. Contoh pada gambar di atas adalah ilustrasi yang agak kebablasan. Keunikan anak-anak dalam pendidikan diimajinasikan dengan keunikan antara satu hewan dengan satu hewan lainnya. Tentu saja ikan tidak bisa dipaksa memanjat pohon, demikian juga gajah. Tapi, anak-anak kita adalah manusia semuanya. Bukan spesies yang berbeda-beda. Keunikan, atau perbedaan anak-anak, dalam skill yang sifatnya mubah , masih bisa ditolerir. Tapi ada skill yang sifatnya wajib, yang selayaknya sebagai manusia harus dimiliki semua anak. Paling sederhana dalam masalah adab, misalnya. Tidak bisa seorang ibu merasa keunikan salah satu anaknya adalah “Dia sih tidak bisa disuruh-suruh sama orang tuanya”. Atau seorang anak yang sulit dinasihati gurunya, dianggap punya keunikan tersendiri. Masalahnya s...

Dakwah Paling Basic?

Jawabannya adalah dakwah orang tua kepada anaknya. Alias parenting . Parenting dalam konteks dakwah  adalah basic dakwah yang dicontohkan para Nabi ‘alaihimusshalatu wassalam. Mereka memulai dari anak-anak mereka, dari keluarga mereka. Parenting adalah kewajiban dakwah yang paling asasi, yang disematkan di pundak seluruh kepala keluarga oleh Allah azza wa jalla; “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (QS. At-Tahrim:6). Maka para dai, tidak boleh meremehkan hal ini, atau menganggap dakwah di luar rumah lebih penting, sehingga mengabaikan dakwah di dalam rumah, yang sejatinya, merupakan kewajiban basic -nya. Kewajiban basic ini tidak hilang karena anak dititipkan ke sekolah islam atau pondok. Orang tua tetap murabbi pertama dan utama, yang harus peduli dan mengevaluasi indikator capaian anak-anaknya, khusunya al-fahmu mereka, agar mereka siap di medan maratibul amal di masanya. Syaikh Hasan bin Ahmad Al-Banna rahimahullah telah memberi pesan bahwa agar Islam...

Persamaan Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kita

Dalam Hadits Imam Ad-Darimi no. 436, dikisahkan bahwa; Suatu ketika Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia dalam kondisi bersemangat karena mendapatkan salinan Taurat. Namun Nabi justru menampakkan wajah tidak senang, bahkan Umar ditegur dengan keras. Apa persamaannya dengan anak-anak kita sekarang? Sama-sama tidak dianjurkan membaca sembarang sumber, sebelum iman tertanam kuat di dalam jiwa. Betul, anak-anak kita sekolahnya di islam terpadu, ngaji di sekolah setiap hari. Pun ditegakkan aturan menutup aurat selalu. Tapi juga rajin menyerap tontonan artis korea yang tampak glowing dengan busana terbuka, kata-kata kasar di postingan viral, juga bermain game yang padat konten pembunuhan dan pakaian seksi. Jika seorang sekelas Umar yang masih halaqoh langsung dengan sang Nabi saja masih dilarang dulu baca-baca Taurat sembarangan. Apakah seorang anak diperbolehkan "baca-baca" gadget sembarangan hanya karena sudah sek...

Bahaya Mengikuti Passion?

Professor Cal Newport seakan memecah mantra para motivator dengan bukunya ini. Ternyata passion malah bisa jadi jebakan yang menjauhkan dari kesuksesan hidup. Persis sama dengan nasihat Dato Sri Tahir dalam sebuah talk show di media tv nasional; "Jangan hidup karena passion". Lebih lanjut salah satu orang terkaya di Indonesia itu menjelaskan bahwa hidup itu dengan responsibility ; saat jadi anak, ya bertanggung jawab sebagai anak, saat jadi murid ya bertanggung jawab sebagai murid. Bahaya mengikuti passion juga dikaji dalam sebuah riset yang menunjukkan bahwa sebenarnya, manusia tidak terlalu jago menentukan apa yang akan membuatnya bahagia di masa depan. Hasil emosi dan perasaan di suatu masa, tidak bisa jadi patokan bahwa dia akan bahagia dengan hal yang sama di masa depan (Gilbert and Wilson, 2009). Bahkan Steve Jobs, disebut awalnya memiliki passion pada zen buddhisme, dan terjun ke dunia teknologi demi dapat uang saja. Tapi akhirnya ia serius di bidang itu, ...

Ulama Ahlus Sunnah Pendukung Maulid

Berikut ini beberapa pendapat imam ahlus sunnah yang pro terhadap peringatan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak dicantumkannya pendapat ulama yang kontra, karena biasanya pendapat tersebut sudah lebih banyak disebar. 1. Imam As-Suyuthi Pertanyaan: “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera untuk hamba pilihanNya, wa ba’d: telah datang pertanyaan tentang perbuatan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal, apa hukumnya menurut pandangan syariat? apakah itu terpuji atau tercela? apakah mendapatkan pahala atau tidak, bagi si pelakunya?”  Jawaban: Bagi saya, dasar dari maulid nabi adalah berkumpulnya manusia, membaca yang mudah dari Al Quran, dan membaca kisah-kisah yang warid  tentang konsepsi riwayat kehidupan  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan membaca apa-apa yang terjadi pada hari kelahirannya berupa tanda-tanda kemuliaannya, dan menyediakan makanan buat mereka, lalu selesai tanpa ada tambahan lain, maka itu adalah bid’ah hasanah, dan diberikan ...

Kok Orang Tua Dulu Ga Belajar Parenting?

Orang tua sekarang harus belajar bagaimana bersikap ke anak, cara berbicara ke anak. Orang tua ga boleh marah ke anak, ga boleh banyak nyuruh, tapi harus paham kejiwaan anak. Orang tua juga harus paham perkembangan otak anak. Cara parenting ke anak usia 7 tahun beda dengan yang 12 tahun. Nanti kalau anak remaja beda lagi caranya. Jadi orang tua harus paham adab dan tata cara berinteraksi dengan anak. Apakah anak juga belajar "childrening"? Belajar gimana cara bersikap dan berbicara kepada orang tua? Atau qoulan karima kalau kata Al-Quran... Gimana adab ketika ditegur orang tua, dan sikap ketika orang tua menyuruh sesuatu? Kenapa anak ga belajar "childrening"? Karena anak fokus belajar akademik agar pintar. Rajin les dan ekskul agar berprestasi. Biar masa depan sukses, pekerjaan bergengsi, hidupnya mapan. Sedangkan orang tuanya harus rajin parenting, biar ga berbuat salah sama anak... Lalu, kenapa banyak orang tua dulu ga belajar parenting tapi anak-anak...

Mengapa Nabi Sering Membaca Surat Al-Kafirun

Keutamaan surat Al-Kafirun terlihat dari seringnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memadukan surat ini bersama salah satu surat terpenting dalam Al-Quran; Al-Ikhlas. Saat sholat sunnah witir, sholat qabliyah subuh, sholat ba'diyah magrib, termasuk sholat magrib itu sendiri. Jika Al-Ikhlas mengajarkan prinsip tauhid, hubungan manusia dengan Tuhannya, maka Al-Kafirun seolah mengajarkan prinsip muamalah, hubungan antar sesama manusia. Toleransi. Kepada orang kafir pun diajarkan agar selesai dengan "lakum dinukum waliyadin". Padahal mereka "melecehkan Allah" dengan menyekutukan Allah, menganggap Allah punya anak, menyamakan Allah dengan patung, dll. Tapi tetap, diajarkan kita bermuamalah dengan "lakum dinukum waliyadin". Jadi aneh, kalau di grup komplek, ketika ada ucapan peringatan Natal antar sesama Nasrani, kita diam dan toleransi.  Tapi ketika di grup jamaah masjid, ada yang memperingati maulid, tetiba ada forwardan artikel yang menje...

Ga Mempan Dikasih Tau

Kebanyakan baca medsos berpengaruh buruk pada kesehatan mental. Demikian kata dokter spesialis kejiwaan; https://rsmmbogor.com/excessive-use-of-social-media-is-not-good-for-mental-health Sedangkan banyak membaca, mendengar, dan menghafalkan Quran dapat meningkatkan kesehatan mental. Sudah ada risetnya; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9470760/ Agak laen emang. Udah tahu, tetap aja lebih rajin baca yang bikin stress, daripada baca yang bikin tenang. #tanyakenapa #istighfardulu

The Most Powerfull Item on Earth

Item Level God. Tidak ada yang sebanding dengannya di muka bumi. Kalamu Llah. Alias Al-Quran. Karena dia adalah Perkataan Langsung Penguasa Bumi, bahkan Alam Semesta. Super Powerfull . Gaza pun bisa bertahan, dibombardir sedemikian rupa, karena Kalamullah yang melekat erat di dalam hati penghuninya. Karenanya, muslim harus memperlakukan Al-Quran sebagaimana kemuliaannya. Bahagia ketika membacanya, dan khusyu ketika mendengarkannya.  Imam As-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan fi Ulumil Qur’an menjelaskan: “Disunnahkan untuk mendengarkan Al-Qur’an dengan seksama, tanpa membuat gaduh dan bicara sendiri. Karena Allah SWT berfirman: Dan ketika Al-Quran dibacakan, maka dengarkanlah. Agar supaya kalian mendapatkan rahmat”. (Lihat Al-Itqan fi Ulumil Qur’an, Juz 1, h 381) Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 204, yaitu: وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ “Jika dibacakan Alquran, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kam...

Saatnya Mengorbankan Anak dan Istri Sendiri

Allah Ta'ala berfirman; يُبَصَّرُونَهُمْ ۚ يَوَدُّ ٱلْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِى مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍۭ بِبَنِيهِ وَصَٰحِبَتِهِۦ وَأَخِيهِ "Sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya, juga istrinya dan saudaranya.." (QS  Al-Ma'arij: 11-12) Orang kafir pada hari itu sangat ingin agar anak-anak, istri, saudara, dan anggota keluarga besarnya dapat menggantikannya menjalani hisab, -karena dia mengetahui tempat kesudahannya adalah azab yang menghinakan . (Tafsir Madinah Al-Munawwarah) Adapun kunci pertama untuk menyelamatkan diri dari azab sebenarnya disebutkan pada ayat 22-23; "Kecuali orang-orang yang shalat. Yang tetap setia menjaga shalatnya" (QS. Al-Ma'arij) Karenanya, mari ajak keluarga kita tuk  selalu setia , menjaga shalat pada waktunya. Agar tidak menjadi keluarga yang saling tega nanti di akhirat, mengorbankan keluarga sendiri, demi selamat sendiria...

Tidak Sama

Allah Ta'ala berfirman; أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ ٱلْحَآجِّ وَعِمَارَةَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ كَمَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَجَٰهَدَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ لَا يَسْتَوُۥنَ عِندَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ "Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." (QS. At-Taubah: 19) Ayat ini dijelaskan dalam Tafsir Madinah Al-Munawwarah; "Tidak pantas bagi kalian menjadikan keuatamaan orang-orang yang memberi minum orang yang ada di Masjidil Haram dan orang yang memakmurkannya, seperti keutamaan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan berjihad di jalan Allah.  Hal ini karena meskipun memberi minum dan memakmurkan masjid merupakan amal kebaikan, akan tetapi itu tidak...

Lebih Mudah Bersyukur di Saat Sulit?

Yang hidup serba terbatas, bahkan nyawa terancam, malah tegar dalam iman dan Al-Quran. Sedangkan yang hidup nyaman, tinggi penghasilan, malah semakin sibuk meninggalkan ibadah dan Al-Quran? Perlulah direnungkan sabda Nabi akhir zaman, shallallahu 'alaihi wasallam; "Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian.  Akan tetapi, aku khawatir jika dunia ini dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian.  Sehingga kalian berlomba sebagaimana mereka berlomba, dan akhirnya kalian hancur sebagaimana mereka hancur.” [HR. Muslim no.2961] #pray4gaza

Tujuan Utama Parenting?

... Adalah sebagaimana tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yaitu beribadah kepada Allah (QS. 51:56). Parenting yang baik, bukan agar anak sekolahnya pinter, atau kerjaannya bagus, hidup nyaman, dll. Parenting, atau pendidikan apa pun itu, bertujuan membuat anak semakin dekat pada Allah, menjadikan anak meniatkan hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Hidup hanya sementara, apa enaknya sekolah favorit, kerjaan bergengsi, gaji tinggi, tapi hanya sebentar, sedangkan sisa hidupnya tersiksa. Orang tua sayang anak, akan memastikan anaknya bahagia, bukan cuma tuk beberapa tahun di dunia, tapi tuk jutaan tahun, milyaran tahun, bahkan tak terhingga tahun, kelak di "sana". "Wahai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. 66:6) #pray4gaza

Tantangan Orang Tua Mapan

"Barangsiapa tidak bisa mensyukuri nikmat yang sedikit, maka tidak akan mensyukuri nikmat yang banyak" [HR. Ahmad 4:278] Di antara tantangan bagi para orang tua yang sudah mapan adalah mengajarkan anak-anak kesederhanaan. Jangankan orang tua yang mapan, orang tua yang hidupnya pas-pasan pun cenderung ingin memberikan yang bagus bahkan mewah. "Demi membahagiakan anak", katanya. Sejatinya, kebahagiaan hakiki itu ada di akhirat, yang didapatkan justru dengan karakter bersyukur selama di dunia. Sedangkan karakter bersyukur, tidak didapatkan kecuali dengan sering dididik mensyukuri hal yang tidak mewah, hal yang sederhana, hal yang kecil, bahkan ketidaknyamanan. Demi mengajarkan kesederhanaan kepada anak, tidak jarang orang tua perlu memilih jalan tidak mapan, hadiah yang tidak mewah, kehidupan yang sederhana. Demi membentuk karakter bersyukur, yang hakikatnya, itulah hadiah yang akan mengantarkan mereka pada kebahagiaan abadi, di akhirat. Bukan yang sementar...

Mengapa Khutbah Id Sebaiknya Pendek?

(1) Karena itu sunnah. "Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan pendek khutbahnya itu menjadi ciri pemahaman yang baik dalam agama. Oleh karena itu, perpanjanglah shalat dan perpendeklah khutbah.." (HR. Muslim) Jika shalatnya saja hanya 2 rakaat dengan waktu 5-10 menit, maka khutbah 15 menit pun sudah lebih panjang daripada shalat, apalagi khutbah 20-30 menit. (2) Karena umat banyak kegiatan setelah Sholat Id. Ba'da sholat Idul Fitri, umat ingin silaturahim ke berbagai tempat yang daftar kunjungannya bisa sampai malam, bahkan besoknya. Ba'da sholat Idul Adha, ada acara kurban yang menguras waktu dan tenaga, belum lagi makan-makan setelahnya. Plus mau silaturahim kerabat pula. (3) Karena yang hadir sholat Id, berbagai jenis umat. Di antara mereka ada yang jarang sekali shalat berjamaah, apalagi mendengarkan ceramah. Bahkan mungkin ada yang tidak pernah menghadiri keduanya kecuali hari raya. Orang yang tidak puasa Ramadhan atau bahkan tidak shalat 5 wak...

Bisakah Puasa Melancarkan Hajat Kita?

Bisa dong, insya Allah. Pertama, karena puasa adalah ibadah dengan koneksi khusus kepada Allah. Dalam hadits qudsi disebutkan; “Semua amal Bani Adam akan dilipatgandakan 10x sampai 700x lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman, ‘ Kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Muslim) Puasalah satu-satunya ibadah yang Allah sebutkan khusus "untuk-Ku", berbeda dengan amal lainnya. Ibarat sebagian orang memakai "ordal" untuk melancarkan urusannya, maka orang yang berpuasa punya koneksi langsung kepada Penguasa Segala Urusan. Alasan kedua, karena doa orang puasa itu makbul. "Ada tiga doa yang tidak tertolak; doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka , doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi (HR. Tirmidzi). Jadi, berpuasa sunnah adalah ikhtiar yang legitimate tuk melancarkan hajat kita; baik hajat-hajat dunia, dan tentu lebih utama lagi hajat-hajat akhirat. Karena puasa memberikan kita "koneksi" dan doa yang...

Strategi Menghadapi Hari Terbaik di Tahun Ini

Terfakta bahwa; (1) Hari paling banyak manusia dibebaskan dari neraka adalah hari 9 Dzulhijjah/Arafah (HR. Muslim no.1348) (2) Doa terbaik adalah doa di hari 9 Dzulhijjah (HR. Tirmidzi no.3585) (3) Puasa 9 Dzulhijjah menghapuskan dosa setahun lalu dan dan setahun ke depan (HR. Muslim no.1162) (4) Pahala haji dan umrah sempurna bagi yang subuh berjamaah di masjid lalu berzikir hingga terbit, kemudian shalat 2 rakaat (HR. Tirmidzi no.586) (5) Hari Arafah/9 Dzulhijjah tahun ini bertepatan dengan hari libur, yang bisa jadi inilah Dzulhijjah terakhir kehidupan kita. Strategi yang bisa kita lakukan; 1.Bangun sahur dan niat puasa. 2.Subuh berjamaah dan berzikir sampai matahari terbit plus 10 menit. Usahakan tidak mengobrol sesama manusia, cukuplah mengobrol dengan Allah saja. Fokus dan khusyu, seolah-seolah kita sedang wukuf. Karena kita sedang mengejar pahala haji dan umrah sempurna, jangan diremehkan. Lalu shalat sunnah isyraq 2 rakaat. 3.Perbanyak sebaik-baik doa di hari Araf...

Kalau Tidak Bisa Puasa Sunnah 9 Hari?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijah,.. [HR. Abu Dawud no.2437] Dan inilah yang dipraktikkan salafush shalih seperti disebutkan Ibnu Rajab dalam kitab Lathaiful Ma'arif. Hal ini karena saking besarnya keutamaan amal shalih di hari-hari awal Dzuhijjah, menyaingi bulan puasanya umat Islam; Ramadhan. Maka bagi terhalang  mengamalkannya, agar tidak merugi , bisa melakukan amal pengganti berikut ini, minimal sejumlah hari tidak berpuasa; 1. Memberi makan orang berbuka puasa. Khususnya saat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah. 2. Memberi makan fakir miskin. Sebagaimana dulu ketika Puasa Ramadhan belum diwajibkan, diperbolehkan menggantinya dengan fidyah; memberi makan fakir miskin senilai 1 hari makan (Tafsir Ibnu Katsir, QS. 2: 184). Di atas itu semua, tetap berpuasa lebih baik daripada sekedar amal pengganti. وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ "Dan berpuasa itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui" [Q...

Di Antara Tiga Syiar Dzulhijjah

 "Tidak ada amal shalih yang lebih utama daripada amal shalih di hari-hari ini (10 awal Dzulhijjah)..."  [HR. Al-Bukhari no.969] Berdasarkan hadits ini, sebagian ulama bahkan berpendapat 10 hari awal Dzulhijjah lebih baik daripada 10 akhir Ramadhan. Di antara syiar Dzulhijjah yang bisa kita hidupkan sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah ; 1. Takbir Mutlak dari 1 Dzulhijjah Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah (takbiran) kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari awal Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq .”  Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada 10 hari awal Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin ‘Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. [HR. Al-Bukhari secara mu'allaq] 2. Puasa Sunnah 9 Hari “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijah , pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), dan berpuasa tiga hari setiap bulannya, ....

Keluarga Yang Terpisah Di Akhirat

Allah azza wa jallan berfirman; لَن تَنفَعَكُمۡ أَرۡحَامُكُمۡ وَلَاۤ أَوۡلَـٰدُكُمۡۚ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ یَفۡصِلُ بَیۡنَكُمۡۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِیرࣱ  "Kaum kerabat dan anak-anak kamu (yang tidak beriman) tidak sekali-kali akan mendatangkan manfaat kepada kamu pada hari kiamat; Allah akan memisahkan di antara kamu semua (pada hari itu). Dan (ingatlah), Allah Maha Melihat segala yang kamu kerjakan". [QS. Al-Mumtaḥanah: 3] 📖 Ayat ini menjelaskan bagaimana kerabat dan anak-anak akan dipisahkan kelak di akhirat jika tidak diikat oleh keimanan. 📖 Ikatan keimanan yang paling utama adalah sholat, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat pertama Al-Quran; "(yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang ghaib dan mendirikan sholat..." [QS. Al-Baqarah: 3] 📖 Maka keluarga yang tidak sholat akan terpisah di akhirat. Suami terpisah dari istri yang tidak sholat. Anak terpisah dari ayah yang tidak sholat, dst. 📖 Karenanya Allah memerintahkan untuk mengajak...

Cinta Sepenuh Umat

'Aisyah radhiallahu 'anha bercerita; Suatu ketika saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan baik, saya pun berkata; ‘Wahai Rasulallah, doakan saya.  Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa;  ‘Ya Allah ampunilah 'Aisyah atas dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, yang tampak maupun yang tersembunyi.’ Maka 'Aisyah tertawa hingga hingga kepalanya terjatuh di pangkuan Nabi.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya; ‘Apakah doaku membuatmu senang?’  'Aisyah menjawab; ‘Bagaimana aku tidak senang dengan doamu.’  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berkata; ‘Demi Allah, itu adalah doaku untuk umatku setiap kali shalat.’ [Shahih Ibnu Hibban no.7111] Hikmah: 1.Di antara permintaan terbaik seorang istri kepada suaminya adalah minta didoakan. 2.Di antara hadiah terbaik yang diberikan seorang suami kepada istrinya adalah doa terkait kebutuhan terpenting manusia beriman; diampuni dosanya oleh Al...

Boikot Setengah-Setengah = Munafik?

Di antara bisikan yang melemahkan perjuangan adalah; "Klo boikot jangan setengah2, munafik itu!" Jawabannya; Dalam Islam ada kaidah; Maa laa yudraku kulluh, laa yutraku kulluh "Apa-apa yang tidak bisa dikerjakan semuanya, maka tidak ditinggalkan semuanya" Brand-brand pendukung genosida itu ibarat benteng-benteng yang banyak jumlahnya. Jika tidak bisa menghancurkan seluruh benteng, maka kita hancurkan saja sebagiannya. Bahkan, kalau ada benteng yang bisa kita jadikan injekan tuk menyerang benteng yang lain, ya kita jadiin injekan . Seperti medsos ini. Kalau bisa kita pakai tuk kampanye boikot brand lain dan menyatukan umat tuk bergerak bersama, ya kita pakai. Semoga Allah memberkahi setiap usaha kita. #boikotpenjajah #stopgenosida

Hikmah Disyariatkan Qunut Nazilah?

Bukankah bisa saja Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajak kaum muslimin mendoakan secara umum saja misalnya?  Mengapa perlu didoakan khusus di dalam sholat fardhu? Di antara hikmah qunut nazilah yang bisa dilihat adalah bahwa qunut ini disyariatkan ketika terjadi musibah besar kepada umat Islam. Maka dengan melakukannya di waktu sholat berjamaah, akan menimbulkan kesadaran umat terkait musibah tersebut. Kesadaran umat itu sebagai bentuk pengamalan hadits; “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).”  (HR. Bukhari no. 6011) Dengan terus menerus disadarkan tentang musibah tersebut setiap kali sholat berjamaah, maka rasa peduli akan terus terjaga. Lalu kenapa dilakukan secara extra ordinary  dengan menambah gerakan/bacaan di dalam sholat? Karena hakikatnya musibah ya...

Doa Minta Kerja dan Minta Jodoh

Saat itu, Musa 'alaihissalam sedang berada di salah satu titik terendahnya sebelum beliau diangkat menjadi nabi. Beliau baru saja membunuh seseorang dengan tidak sengaja. Sedang menjadi buronan penguasa. Hidup tanpa rumah dan tanpa keluarga, dalam pelariannya. Hingga sampailah pelariannya di wilayah Madyan. Setelah menolong 2 orang perempuan mengambil air minum ternak, Musa 'alaihissalam pun berdoa; رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku benar-benar membutuhkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (QS. Al-Qashash: 24) Tidak pakai lama, Allah pun mengabulkan doa tersebut, dengan datangnya perempuan yang ditolong sebelumnya, menyampaikan bahwa ayahnya ingin berterima kasih. Ternyata sang ayah adalah Nabi Syua'ib 'alaihissalam. Tidak tanggung-tanggung, Nabi Syu'aib 'alaihissalam menawarkan putrinya kepada Musa 'alaihissalam, sekaligus tawaran untuk bekerja padanya. Kondisi Musa 'alaih...

Hadits Dhaif tapi Dianjurkan Diamalkan

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ لَبِسَ حِذَاءَهُ وَغَطَّى رَأْسَهُ "Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk toilet, beliau memakai sandal dan penutup kepala." [HR. Al-Baihaqi, Dhaif Jami’ as-Shaghir, no. 9874] Bagaimana perkataan para ulama? Imam An-Nawawi mengatakan, "Imamul Haramain, al-Ghazali, al-Baghawi dan ulama lainnya mengatakan, ‘Dianjurkan untuk tidak masuk tempat buang hajat dengan kepala terbuka.’ " (Al-Majmu’, 2/93) Imam Al-Mardawi juga mengatakan, "Dianjurkan untuk menutup kepala ketika buang hajat. Demikian yang disebutkan dari beberapa ulama Madzhab Hambali."  (Al-Inshaf, 1/97). Walaupun haditsnya dhaif, ternyata para ulama menganjurkannya. Inilah di antara pengamalan kesempurnaan adab kepada Allah azza wa jalla.

Gen Stroberi?

Generasi Stroberi merujuk pada generasi yang gampang benyek menghadapi tekanan (walaupun tampak cantik/ganteng, dan sehat?). Ketika memberikan "tausiyah" kepada mahasiswa Stanford awal Maret lalu, CEO Nvidia, Jensen Huang, berkata; "Greatness comes from character and character isn't formed out of smart people—it's formed out of people who suffered." [ Kehebatan datang dari karakter. Dan karakter tidak terbentuk dari orang-orang pintar, melainkan dari orang-orang yang melewati penderitaan .] Walaupun Nvidia adalah salah satu produsen komputer gaming terbaik di dunia, ternyata Presdirnya ga ngajarin tuk mengisi hidup dengan maen. Malah disuruh menderita, kalau mau sukses. Contoh paling up to date teori ini adalah anak-anak  Gaza. The Greatest Generation zaman ini. Maka demikian pula sebaiknya orang tua melatih anak-anaknya dengan "cobaan dan penderitaan", bukan dengan fasilitas dan berbagai tunjangan. Demi mempersiapkan bahu-bahu tanggu...

Setan Diikat, Tapi Saudaranya Berkeliaran?

Banyak beli takjil, tapi tidak habis termakan, akhirnya tersisa dan terbuang. Lauk berbuka melimpah, tapi tidak habis dimakan. Sahur maunya ganti lauk, akhirnya sisa berbuka terbuang. Ada yang coba disimpan, tapi akhirnya tetap basi/expired. Perbuatan mubadzir termasuk amalan saudaranya setan. اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗ "Sungguh para mubadzirin adalah saudaranya setan" (QS. Al-Isra: 27) Saking buruknya perbuatan mubadzir, Quran tidak menyebutnya sebagai "temannya" setan, tapi bahkan "saudaranya". Di bulan Ramadhan yang mulia, jangan sampai setannya diikat, tapi kita terjatuh pada amalan abang dan adiknya setan. Solusinya? ✅Kurangi jumlah dan jenis takjil,  ✅Kurangi porsi menu berbuka, ✅Bersabar tidak ganti lauk kalau masih ada yang tersisa. Memaksa diri menghabiskan makanan hingga kenyang berlebihan, apalagi sampai mengganggu kesehatan,  juga termasuk mubadzir. Semoga Allah lembutkan hati kita untuk mudah merasa cukup. Bogo...