Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Makna Islam

Secara bahasa, Islam diambil dari akar kata salima yang terbentuk dari huruf siin, laam, dan miim. Dari akar kata ini, Islam dapat dimaknai sebagai berikut: 1. Islamul wajh (menundukkan wajah, berserah) وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا "Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya." (An-Nisaa': 125) 2. Istislaam (berserah total) أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ "Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya

Kesempurnaan Islam

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan Kuridhai Islam sebagai agamamu (QS Al Maidah 3) Dengan kasih sayang-Nya, Allah telah menyempurnakan agama Islam untuk manusia. Maka tiada pilihan lain bagi makhluk, kecuali mengikuti petunjuk dari sang Khaliq. Syumuliyatul Islam (kesempurnaan Islam) dimaknai dalam beberapa aspek yaitu: 1. Aspek Zaman "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rosul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa rosul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS Ali Imran 144) " Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam" (QS Al Anbiya 107) 2. Aspek Demografis Maksudnya Isl

Mengenal Rasulullah saw

Bentuk Tubuh Rasulullah saw Anas bin Malik ra meriwayatkan: "Rasulullah s.a.w. bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih melepak juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu kerinting dan tidak pula lurus kaku. Beliau diangkat Allah (menjadi Rasul) dalam usia empat puluh tahun. Beliau tinggal di Mekah (sebagai Rasul) sepuluh tahun dan di Madinah sepuluh tahun. Beliau pulang ke Rahmatullah dalam usia enam puluh tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai dua puluh lembar rambut yang telah berwarna putih." Anas bin Malik ra meriwayatkan: "Rasulullah s.a.w. mempunyai bentuk tubuh yang sedang, tidak tinggi dan tidak pula pendek, serta tubuhnya bagus. Rambutnya tidak terlalu kerinting dan tidak pula lurus kaku dan kehitam-hitaman warnanya (rambutnya). Bila beliau berjalan, maka jalannya cepat." Dari al-Bara’ bin ‘Azib r.a. diceritakan: "Rasulullah s.a.w. adalah seorang

Zakat Melawan Riba

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ   "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (al Baqarah: 276) Di antara cara memusnahkan riba adalah menggiatkan sedekah, dan sedekah yang paling utama adalah zakat.   وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ ۖ وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ   "Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)." (ar Ruum: 39)      Hukum Zakat   Dalam hadits tentang rukun islam disebutkan; “Islam

Mencari Asal Usul Maulid Nabi saw

Oleh: Alwi Alatas (Penulis adalah kandidat doktor bidang Sejarah di IIUM Malaysia) Secara bahasa maulid Nabi bermakna waktu kelahiran. atau tempat kelahiran, Nabi (shallallahu alaihi wasallam). Secara istilah, maulid Nabi biasanya dimaknai sebagai perayaan yang berkaitan dengan waktu kelahiran Nabi Muhammad setiap tanggal 12 Rabiul Awwal. Perayaan maulid telah menjadi bagian dari kehidupan keagamaan masyarakat Muslim di dunia sekarang ini. Bahkan tanggal 12 Rabiul Awwal merupakan hari libur di banyak negeri Muslim. Kapankan sebenarnya perayaan maulid pertama kali muncul dalam sejarah Islam? Pada masa-masa sebelum ini kita sering mendengar bahwa peringatan maulid muncul pertama kali pada zaman Shalahuddin al-Ayyubi (w. 1193).Shalahuddin dikatakan mengadakan kompetisi atau anjuran untuk melaksanakan perayaan maulid demi membangkitkan semangat jihad kaum Muslimin pada masa itu dalam menghadapi tentara salib. Namun sejauh yang penulis ketahui, kisah ini sama sekali tidak memiliki r