Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Pembatal-Pembatal Pahala

Rajin sholat, bolak-balik umroh, banyak ngaji, tapi kecewa di akhirat? Mungkin saja. Berikut beberapa pembatal pahala yang perlu kita waspadai 1. Zhalim terhadap hak orang lain Dalam hadits tentang orang yang bangkrut di akhirat dijelaskan bahwa ada orang yang datang membawa pahala yang banyak dari sholat, puasa, sedekah dll. Tapi akhirnya pahalanya harus dibagi-bagi ke orang yang pernah dizhaliminya, direbut haknya, dilukai, dll. Ketika pahalanya sudah habis, sedangkan korban kezhalimannya masih banyak, maka dosa orang yang dizhalimi itu ditimpakan kepada si zhalim. (HR. Muslim: 2581). Amalnya banyak, tapi bangkrut karena kezhalimannya. 2. Ghibah Termasuk salah satu kezhaliman yang besar, tapi banyak yang meremehkan. Ghibah dapat mentransfer pahala dari yang mengghibah kepada yang dighibah. Sampai-sampai Ibnul Mubarak berkata; “Seandainya (boleh) aku mengghibahi seseorang, niscaya aku akan mengghibahi kedua orang tuaku, karena keduanya yang paling berhak mendapatkan (pahal

Wajibnya Takut Pada Allah Saat Bekerja

1. Bekerja itu karena ibadah. Perintah Allah. 2. Rezeki sudah dijamin oleh Allah. Orang kafir, orang beriman, bahkan binatang melata, dijamin rezekinya oleh Allah. 3. Rezeki orang beriman, membuatnya semakin mendekat kepada Allah. 4. Rezeki bukan hanya uang. Bahkan yang bukan uang nilainya bisa jauh lebih besar. Jangan lupa disyukuri. أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ “Wahai umat manusia, takutlah engkau kepada Allah, dan perindahlah usaha dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka takutlah kepada Allah, dan perindahlah usaha dalam mencari rezeki.Tempuhlah jalan yang halal dan tinggalkan yang haram.”  (HR. Ibnu Majah no. 2144, shahih). === Catatan Pengajian Mal

Amalan Khusus Orang Sukses

Bagi orang beriman, tasbih adalah amalan khusus tuk sukses di dunia. 1. Karunia kerajaan Nabi Daud as dicirikan dengan tasbih "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya." (QS: Saba: 10) 2. Pekerjaan yang berat diringankan dengan tasbih Seperti saat Nabi Musa as yang lidahnya cadel, disuruh berbicara kepada Fir'aun raja yang kejam. Betapa beratnya pekerjaan ini. Maka beliau as meminta agar dirinya dan Harun as dikuatkan dengan banyak bertasbih. "agar kami banyak bertasbih kepada-Mu," (QS. Thoha: 33) 3. Tasbih dapat menyelamatkan dari masalah besar Sebagaimana Nabi Yunus as. diselamatkan dari perut ikan karena tasbih; "Maka kalau sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan." (QS.

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Ayah Ngapain Aja Di Rumah?

Sudah diketahui melalui berbagai riset bahwa peran ayah dalam pengasuhan anak akan mempengaruhi kestabilan emosi dan perilaku anak, sehingga anak bisa lebih sukses baik di sekolah maupun di masyarakat. Tentu peran ayah dalam pengasuhan yang dimaksud bukanlah sekedar tukang marah atau tukang bagi uang jajan. Disadur dari situs surreycc.gov.uk, berikut ini beberapa peran yang bisa dilakukan ayah dalam pengasuhan anak. 1. Luangkan waktu bersama anak Ayah perlu meluangkan waktu khusus bersama anak untuk menyampaikan hal-hal penting. Anak-anak akan tumbuh degan cepat, dan waktu menjalin hubungan dengan mereka adalah SEKARANG. Ada banyak cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama mereka. 2. Tegakkan disiplin dengan cinta Semua anak membutuhkan bimbingan dan disiplin yang positif. Bukan sebagai hukuman, tetapi untuk menetapkan batasan yang masuk akal. Ayah harus menjadi “polisi yang mengayomi”. 3. Jadilah teladan bagi anak-anak Disadari atau tidak, ayah adalah

Pendidikan Seks adalah Kewajiban Orang Tua

Jika orang tua memilih malu dan sungkan memberikan pendidikan seks kepada anaknya, maka internet, selebgram, grup musik, film, dll sama sekali tidak sungkan dan malu tuk "mendidik" mereka. Dan "pendidikan" di luar sana bisa didapatkan tanpa bingkai akhlak, tanpa bingkai iman, bahkan malah bungkusannya mungkin ajakan tuk coba-coba. Kalaupun kita merasa anak kita lebih terjaga karena tidak punya gadget, maka temannya yang punya gadget siap tuk "mendidiknya" atau bahkan mengajaknya "ikut nobar" kapan saja. Apakah anak mau kita sterilkan dari pergaulan? Tidak mungkin. Maka solusinya adalah, orang tua yang harus medidiknya; tentang seks. Kapan memulainya? Merujuk pada Al-Quran, pendidikan seks bisa dimulai saat pra baligh dan dikuatkan kembali saat baru baligh (QS. An-Nur: 58~59). Adapun merujuk hadits, pendidikan seks bisa dimulai usia 10 tahun ketika anak lelaki dan perempuan harus dipisah tidurnya. Bagaimana menyampaikannya? 1. Selalu b

Surat Ibunda Ibnu Taimiyyah untuk Ananda

Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengirim surat kepada ibundanya untuk meminta maaf padanya, karena lama merantau di Mesir dan belum kunjung kembali. Sang ibu pun menjawab surat anaknya tersebut: ”Anakku yang tercinta, yang kuridhai Ahmad ibnu Taimiyyah;  Wa ‘alaikassalam warahmatullahi wa barakatuh wa maghfiratuh wa ridhwanuh. Sesungguhnya, Demi Allah, untuk yang seperti inilah aku mendidikmu sejak kecil. Dan demi menolong agama Islam dan kaum muslimin aku mempersembahkanmu dan demi syari’at agamu aku mengajarkan ilmu kepadamu. Dan jangan engkau mengira kedekatanmu dariku lebih aku cintai dari kedekatanmu terhadap agamamu dalam rangka engkau menolongnya beserta kaum muslimin diseluruh penjuru dunia. Bahkan, ketahuilah wahai anakku, keridhanku kepadamu itu kembali pada sejauh mana engkau menolong agama Allah dan kaum muslimin. Dan esok di hari kiamat aku tak akan menuntutmu di hadapan Allah karena jauhnya engkau dariku, karena aku tahu di mana dan apa yang engkau lakukan. Bahkan

Bukan Menghindari Makanan Berlemak, Berikut Trik Menurunkan Kolesterol dari dr. Akiko

Melalui kanal youtube pribadinya, dr. Akiko Yamashita Sp.N. menjelaskan bahwa trigliserida, salah satu unsur kolesterol, merupakan bentuk penumpukan lemak yang berawal dari konsumsi gula/karbohidrat berlebihan. Karbohidrat yang tidak habis terbakar sebagai energi akan diubah menjadi lemak dan menjadi trigliserida. Trigliserida tinggi akan mengakibatkan Kolesterol LDL mudah menempel di pembuluh darah dan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Lalu bagaimana cara menurunkan trigliserida yang efektif? Berikut ini 5 trik yang diringkas dari penjelasan dr. Akiko; 1. Kurangi makan nasi dan karbohidrat lain Karena sumber utama lemak trigliserida adalah kelebihan karbohidrat, maka menguranginya adalah langkah pertama. Ganti piring nasi dengan piring lebih kecil, dan kurangi cemilan bertepung. Sebaliknya makanan hewani seperti daging malah tidak mengapa, karena rendah karbohidrat. 2. Hindari minuman bergula Gula adalah sumber lemak ketika tidak habis terpakai. Terlebih gula dalam

Mengapa Usia Anak Terjerumus Asusila Semakin Cepat?

Data BKKBN menyebutkan bahwa sebanyak 20% dari kelompok usia 14~15 tahun sudah pernah melakukan seks bebas. Artinya kalau sekelas anak SMP ada 30 orang, kemungkinan 6 orang sudah pernah melakukannya.  Kelompok usia 16~17 tahun angkanya lebih parah; 60%. Apakah penyebabnya? Salah satunya: informasi. Perkembangan teknologi informasi menjadikan anak-anak bersentuhan dengan informasi jauh lebih cepat daripada orang dahulu. Disebutkan bahwa informasi yang diperoleh orang zaman ini dalam 1 hari, lebih banyak daripada informasi yang diperoleh seorang warga Inggris di abad ke-17, seumur hidupnya! (Shuugo Hotta, 2022). Jadi, kalau orang zaman dulu baru kenal pornografi, seks bebas, narkoba, LGBT di usia lebih dewasa, maka anak zaman sekarang akan mengenalnya lebih cepat.  Dan bisa diulang-ulang setiap hari.  Maka menjadi tantangan bagi para orang tua di zaman sekarang, tuk  menyiapkan anaknya memiliki imun lebih cepat  , karena serangan informasi juga sangat cepat. Jika anak belum punya imun da

Non Muslim Pun Paham Keutamaan Tahajud dan Puasa

Ketika pasukan Romawi kalah melawan orang-orang Islam, Hiraclius –raja Romawi– bertanya kepada pasukannya: “Menurut kalian, apa yang menyebabkan kalian kalah (padahal jumlah pasukan orang Islam lebih sedikit)?”  Seorang yang tua dari pembesar Romawi mengatakan: “Karena mereka mengerjakan shalat pada malam hari dan puasa pada siang hari.”  [Ibnu al-Qayyim bin Asakir, Tarikh Dimasyq]

Sudah Bikin Bingung Malaikat Pagi Ini?

Kalau belum, ucapkan ini dulu; يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ Ya Rabbi lakal hamdu, kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa li 'azhiimi sulthoonika  “Ya Rabbi, bagiMu segala puji sebagaimana seyogyanya; bagi kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu” Diriwayatkan dari Imam Ibnu Majah dengan perawi yang tsiqah, bahwa seorang hamba menyebut kalimat tersebut lalu dua malaikat merasa berat dan tidak tahu bagaimana mencatatnya . Keduanya pun naik ke langit dan bertanya kepada Allah bagaimana mencatatnya, maka Allah pun berfirman: "Catatlah baginya sebagaimana kalimat hambaKu itu, sampai nanti ia bertemu denganKu dan Aku yang memberi ganjarannya" [Al-Matsurat, Syaikh Hasan bin Ahmad] Selamat berdzikir pagi. === Bogor, 23 Muharram 1445

Trik Mengelola Gadget Bersama Anak di Rumah

Gadget bagi anak bisa diibaratkan pisau. Dia bisa memakainya untuk kegiatan bermanfaat seperti membantu bunda di dapur atau membuay prakarya bersama ayah. Namun, dia juga bisa melukai dirinya dan melukai orang lain, jika tidak hati-hati. Karenanya, ayah bunda perlu membersamai anak mengelola alat ini dengan baik. Berikut adalah trik mengelola gadget bersama anak di rumah; 1. Buat kesepakatan bahwa gadget hanya boleh setelah mengerjakan life skill/kebaikan tertentu, dan naikkan levelnya. Usia X= setelah mandi pagi sendiri Usia Y= setelah sarapan dan cuci piring sendiri Usia Z= kalau mampu bangun subuh dengan alarm sendiri dst. Jangan sampai anak bertambah usia tapi life skillnya hanya lihai bermain gadget. Justru jadikan gadget sebagai fasilitas orang tua untuk upgrade skill anak. 2. Siapkan alternatif yang banyak berupa buku bacaan, buku gambar, mainan, dll. Kalau melihat beberapa panduan dinas kesehatan di berbagai negara, maka waktu gadget untuk anak dan remaja itu dibata

Sibuk Bekerja Hingga Tidak Sempat Mendidik Anak Sholat?

Al-Quran sudah tahu. Sejak 1400an tahun lalu. وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabar-sabarlah kamu dalam mengerjakannya.  Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu . Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." [QS. Toha: 132] Tanggung jawab mendidik anak sholat itu ada di kepala keluarga.  Dan di sini Al-Quran memakai kata "washtobir", bukan "washbir". Tambahan "to" itu bermakna penguatan. Jadi bukan; "bersabarlah", tapi "bersuabar-suabarlah". Rezeki itu sudah dijamin. Yang belum dijamin itu; anak kita sholatnya benar atau nggak. Tepat waktu atau nggak.  Jangan sampai kita sibuk mengejar yang sudah dijamin Allah, tapi lupa sibuk mengejar yang belum dijamin Allah. Jangan dikira penghasilan kita itu murni karena u

Ayah Bunda, Yuk Ngobrol Serius

Dengan anak-anak. Tentang masa depan........... dakwah. Dakwah ini umurnya akan melampaui umur kita. Dan usia kita juga (akan) semakin senja. Mari sampaikan dengan baik dan serius, tongkat estafet ini. Jangan biarkan mereka hanya melihat saja kesibukan ayah bundanya tanpa al-fahmu. Al-fahmu dibangun dengan ngobrol. Sebagaimana obrolan para Nabi dengan anak-anaknya yang diabadikan dalam Al-Quran. Bahkan yang bukan Nabi seperti Ayah Luqman pun ngobrol dengan anaknya tentang amar ma'ruf nahi munkar. Yuk ngobrol serius dengan anak-anak kita. Setidaknya saat usianya mulai baligh. Tentang dakwah. Tentang Ali Imran 110, siapa itu umat terbaik. Tentang Fusshilat 33, apa itu amalan terbaik. Tentang Ash-Shaf 4, bagaimana cinta Allah pada pejuang yang berbaris rapi. Yuk ngobrol dengan mereka. Yang lahir dari rahim dakwah. Maka obrolan dakwah adalah hak mereka. Yuk ngobrol dengan mereka. Sambil menraktir makanan kesukaan mereka. Atau sambil menraktir wisata ke gunung atau villa. Seperti dulu k

Marketing Syariah?

Tidak sengaja menemukan kemasan minuman teh sachet bubuk yang diberi subtitle cukup besar "Dengan GULA BATU". Ketika dicek, ternyata kandungan gula batu tertulis hanya 0,025%. Kandungan yang hampir tidak ada artinya, tapi menjadi poin marketing utama. Pernah juga melihat plang toko herbal di pinggir jalan utama dengan tulisan "Toko Herbal Terlengkap".  Apakah benar terlengkap? Terlengkap senasional? Tingkat kota? Atau tingkat RT? Penggunaan kata "Terlengkap", "Terbaik", dan kata "ter" lainnya termasuk hal yang perlu diperhatikan.  Karena di antara hal utama dalam marketing sesuai syariah adalah *kejujuran dan keterbukaan.* Inilah makna jual beli mabrur menurut ulama.  Jujur maksudnya keunggulan produk yang disampaikan memang benar. Kalau kandungan gula batu cuma 0,025% sedangkan gula pasir dan pemanis buatannya jauh lebih banyak, tentu tidak selayaknya menjadikan "gula batu" sebagai poin marketing. Demikian juga ka