Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Prinsip Kemudahan dalam Manhaj Pertengahan

1. Umat Islam adalah umat pertengahan ( ummatan wasathan ), dan di antara makna wasathan adalah "terbaik" وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً (سورة البقرة: 143) “Dan yang demikian itu Kami telah menjadikan kalian (umat Islam) sebagai umat pertengahan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kalian” (QS  Al Baqarah: 143). 2. Karakter manhaj pertengahan adalah adanya prinsip at taysir (mudah). 3. Allah menghendaki kemudahan bagi hambaNya َ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (QS. Al-Baqarah: 185) 4. Nabi shallallahu `alayhi wasallam memerintahkan untuk mempermudah, bukan mempersulit. فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ ، وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ “Kalian diutus untuk mempermudah dan kalian tidaklah diutus un

3 Cara Menuju Keshalihan Buah Hati

1. Display Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Sudah terlalu banyak nasihat tentang pentingnya display atau teladan. Hanya mungkin belum kita benar benar amalkan. Ayah yang jarang sholat, tidak akan didengar saat menyuruh anaknya sholat. Bapak yang tidak menikmati ibadah ke masjid, bagaimana akan mengajak anaknya ke masjid? Jika menikah itu menyempurnakan setengah agama, mungkin salah satu maknanya adalah bahwa orang tua harus menjadi sebaik2nya teladan bagi anak2nya. Orang tua harus benar solatnya agar anaknya solat. Orang tua harus rajin mengaji agar anaknya mengaji Orang tua harus santun bahasanya agar anaknya santun dan seterusnya, maka sempurnalah setengah agama para orang tua dengan menjadi teladan yang sebenarnya. 2. Dialog Dialog mengajarkan sesuatu kepada anak kecil bagai mengukir di atas batu. Sulit. Tapi ketika sudah terukir, akan terus terukir. ->Perlu Persiapan. Agar anak bangun solat subuh di masjid, maka persiap

Sabar

Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim) Setiap mukmin digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’. Pesona berpangkal dari adanya positif thinking seorang mukmin. Ketika mendapatkan kebaikan, ia refleksikan dalam bentuk syukur terhadap Allah swt. Karena ia paham, hal tersebut merupakan anugerah Allah. Dan tidaklah Allah memberikan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut adalah positif baginya. Sebaliknya, jika ia mendapatkan suatu musibah, ia akan bersabar. Karena ia ya

Memakmurkan Masjid Harga Mati

Ada orang sering muncul di whatsapp tapi tdk muncul berjamaah di MASJID Ada orang sering muncul di facebook tapi tdk muncul  berjamaah di MASJID Ada orang sering muncul di twitter tapi tdk muncul berjamaah di MASJID Ada orang sering muncul di instagram tapi tdk muncul berjamaah di MASJID Seandainya kematian datang menjemput, apakah WhatsApp, facebook, twitter, atau instagram  dapat menolong? Apa gunanya seluruh penduduk bumi mengenal, tapi penduduk  langit tidak mengenal? Malaikat senantiasa turun ke bumi dan menjadikan pintu-pintu MASJID sebagai pos jaganya. Maka orang yg bolak-balik ke MASJID pasti akan dikenal oleh para malaikat Dalam mafhum Hadist Nabi SAW disebutkan: Apabila engkau melihat seorang lelaki bolak-balik ke masjid, saksikanlah bhw dia adalah  orang BERIMAN Allah SWT berfirman: Sesungguhnya hanya orang-orang yang memakmurkan MASJID  beriman kepada Allah dan hari akhir... (QS.At-Taubah/9:18). Masjid tidak dapat dipisahkan dari orang beriman, Medsos tidak masal