Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Pengantar Kedokteran ala Nabi (ath-Thibbun Nabawy)

Sebagai pengantar memahami kedokteran ala Nabi, ada baiknya kita perhatikan prinsip dasar berikut: 1. Kedokteran ala Nabi bukanlah perkara yang sempit dan terbatas pada contoh praktis tertentu, tapi juga mencakup kaidah-kaidah yang menjadi dasar untuk pengembangan medis secara lebih luas. Dalil utama dari prinsip ini adalah apa yang sering disebutkan Nabi saw dalam beberapa hadits beliau; "Tidaklah Allah menurunkan penyakit, kecuali Allah menurunkan obatnya" (Hr. al Bukhari). Maksud "obatnya" di sini tidaklah terbatas apa yang pernah Nabi saw praktikkan, namun lebih luas dari itu. Jika kita hanya berpegang pada praktik medis Nabi saw, maka rujukan dalam kedokteran Nabi akan menjadi sangat terbatas, padahal kedokteran itu mencakup hal yang sangat luas. Tidaklah mungkin semuanya dirangkum dalam praktik keseharian Nabi saw. Hal ini serupa dengan bahasan fiqih. Tidak bisa disangkal bahwa banyak perkara-perkara yang belum terjadi di zaman Nabi saw sehingga ti