Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Obrolan Cinta

Ketika orang yang kita cintai terluka dan masuk rumah sakit, tentu kita sangat khawatir. Bayangkan, bagaimana jika mereka terluka di dalam neraka, tentu lebih kita tangisi. ”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” "Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, " [Al-Muddatstsir: 42-43] Jangan sampai ini adalah obrolan kita dengan orang-orang tercinta kelak di akhirat. Karenanya ketika di dunia, mari perbanyak obrolan dengan mereka tentang perkara sholat. "Sudah sholat belum?" "Yuk bangun subuh, sudah azan" Hakikatnya, obrolan tentang sholat adalah obrolan cinta. Karena cinta, inginnya terus bahagia bersama , hingga kelak tidak ada yang tergelincir ke neraka. === Bogor, 9 Rajab 1445

Sudah Dijawab Pak Guru

Suatu ketika Ibnu Syihab, Rabi'ah, dan Malik duduk saling mempelajari ilmu. Ibnu Syihab melontarkan sebuah permasalahan. Rabi'ah pun menjawab sementara Malik diam. Ibnu Syihab bertanya, "Kenapa Engkau tidak menjawab?" Dengan sopan, Malik menjawab, "Sudah dijawab Pak Guru". Ibnu Syihab membalas, "Kita tidak akan berpisah sebelum Engkau menjawab." Malik akhirnya memberikan jawaban berbeda dengan jawaban gurunya, Rabi'ah. Seraya mengagumi pendapat Malik, Ibnu Syihab berkata, "Mari kita merujuk perkataan Malik". (Tartibul Madarik I:66). Terkadang sebagian penuntut ilmu, memaksakan pendapat yang menurutnya lebih _rajih_, lebih kuat, ketika menemui praktik amal yang berbeda. Bahkan sampai merendahkan pendapat para guru, para ulama terdahulu. Seolah-olah hanya dia dan ustadznyalah yang paling paham fikih dan teks-teks hadits. Marilah kita mengambil adab dari imam kaum muslimin; Malik bin Anas rahimahullah. Betapa ia menghormati p

Termuda Dalam Sejarah, Anak 10 Tahun Lulus Sertifikasi Notaris Properti

Koshin Mizuochi, kelas 4 SD berhasil lulus dalam ujian sertifikasi "Takkenshi" atau Real Estate Notary di Jepang. Demikian berita di kanal Kansai TV News. Tingkat kelulusan sertifikasi ini di tahun 2023 adalah sekitar 17%, dengan rata-rata usia peserta yang lulus sekitar 35 tahun. Menguasai hukum-hukum perdata menjadi dasar untuk lulus sertifikasi ini. Berita ini seolah kembali menyadarkan kita, betapa anak-anak, sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa besar untuk tumbuh. Jika merujuk pada sejarah Islam, tercatat pula seorang anak kelahiran Gaza 13 abad yang lalu, bernama Muhammad bin Idris. Sejak muda ia menguasai kitab-kitab hukum, bahkan di usia ke-15 sudah memberikan fatwanya untuk masyarakat (Tarikh Baghdad II/64). Di kemudian hari ia dikenal dengan nama Imam Syafi'i. Demikianlah anak-anak, potensi luar biasanya tidak berubah, dari masa ke masa. Yang berubah-ubah adalah cara orang tua dan lingkungan mendidik mereka. Ketika anak-anak diremehkan potensi

Yang Dicela Yang Mendulang Pahala

Suatu waktu Hasan Al-Bashri rahimahullah diberi tahu bahwa seseorang menjelek-jelekkannya. Maka Hasan Al-Bashri pun mengirimkan sekotak kurma pada orang yang mencelanya itu dan berkata, "Saya dapat info bahwa Anda telah menghadiahkan pahalamu untukku. Maka saya ingin membalasnya kepadamu. Mohon maaf, saya tidak mampu memberikan balasan yang setimpal."  [Tanbih al-Ghafilin, 1/176] Demikianlah celaan, malah justru dianggap hadiah oleh para ulama.  Di musim pemilu seperti sekarang ini, fanatisme dukungan bisa menggelincirkan seseorang pada perbuatan mencela, yang justru berujung pada transfer pahala. Dan sering terbukti, yang jadi "victim", malah menang dalam pemilihan.  Rasanya akan lebih asyik, jika pemilu fokus pada bedah track record dan adu gagasan. Semoga dengannya Indonesia menjadi lebih baik. #pemiluasyik #pemiluakur #pemiluseger8ener

Apa Sih Tujuan Pendidikan?

Dalam perjalanan ke Masjid, Abi Ihsan melempar kuis kepada ketiga anaknya di mobil; Islam (lk, mondok tahun ketiga), Iman (lk, 5 SD), dan Isyana (pr, 4 SD). Abi Ihsan: Abi ada pertanyaan nih, yang bisa jawab dapat 10 ribu. Anak-Anak: Mau, mau...! Abi Ihsan: Tapi jawabannya harus sesuai yang di kepala Abi ya. Dan Abi beri waktu berpikir sampai kita mendekati masjid, jangan langsung dijawab ya. Anak-anak: Oke. Abi Ihsan: Pertanyaannya, apa sih tujuan pendidikan? Atau apa tujuan kalian ikut pendidikan, sekolah, dll.? Silahkan dipikir dulu ya. (Ketika sudah mendekati masjid) Abi Ihsan: Oke, silahkan jawab. Islam: Untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalilnya firman Allah di surat Al-Qashash, "Dan carilah negeri akhirat dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadamu, dan jangan lupakan bagianmu di dunia".. Abi Ihsan: Wah jawaban lengkap khas santri nih.. Kalau Iman? Iman: Agar tidak bodoh, dan untuk kemuliaan akhlak Abi Ihsan: Alasannya? Iman: Ada di buku Komik Biografi