وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul, وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman. فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan. (QS Al Hijr: 80-84) Penduduk Negeri Hijr membangun negeri mereka dengan luar biasa. Gunung batu pun mampu mereka ubah menjadi rumah-rumah yang nyaman. Pembangunan fisik yang luar biasa itu mereka wujudkan sekitar 4000 tahun yang lalu. Namun, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah hancurkan mereka, dan tidak