Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Sehat (dan enaknya) Daging Kambing

Walaupun hari tasyrik sudah berlalu, mungkin tdk sedikit dari kita yg masih menyimpan daging qurban :) Disebut hari tasyrik karena tasyrik berarti menjemur/mendendeng daging qurban di terik matahari Mungkin karena banyaknya daging di hari-hari tsb, jadi wajar mengawetkannya. Entah mengapa, ketika berbicara daging qurban, lebih banyak yg memilih sapi daripada kambing. Dan entah mengapa, daging kambing memiliki imej negatif di masyarakat, khususnya indonesia. Padahal, para ulama menjelaskan bahwa sendirian berqurban kambing lebih baik drpd berqurban 1/7 sapi. Ismail pun diganti dg kambing kibas, bukan sapi. Al Mustofa shallallahu 'alaihi wasallam pun selalu berqurban dg kambing kibas, sampai-sampai Imam Malik berpendapat bahwa berqurban dg seekor kambing lebih nyunnah drpd dg seekor sapi. Dan, kambing pun adalah hewan gembalaan para Anbiya 'alayhimussalam مَا بَعَثَ اللهُ نَبِيّاً إِلاَّ رَعَى الْغَنَمَ ، فَقَالَ أَصْحَابُهُ: وَأَنْتَ؟ ، فَقَ

Tanda-Tanda Besar Kiamat

Tanda-tanda besar kiamat adalah tanda-tanda yang terjadi ketika kiamat benar-benar dekat, dan akan terjadi sambung menyambung satu sama lain.. Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اْلآيَاتُ خَرَزَاتٌ مَنْظُوْمَاتٌ فِيْ سِلْكٍ، فَإِنْ يُقْطَعِ السِّلْكُ؛ يَتْبَعْ بَعْضُهَا بَعْضًا. ‘Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai di dalam seutas benang, jika benang itu diputus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain.’ Namun, terkait urutan dari tanda-tanda besar tersebut, terjadi perbedaan di antara ulama. Hal ini dikarenakan tidak ada nash yang jelas yang menyebutkan urutan tanda-tanda tersebut. Hadis-hadis yang menyebutkan 10 tanda utama kiamat memakai redaksi yang berbeda dan menggunakan huruf "waw" sebagai penyambung tanda, yang tidak memiliki makna urutan. 10 tanda utama kiamat adalah: Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan hadits ini da

Keluarga Qurban Sejati

Ini adalah hikmah, kisah, dari keluarga pequrban sejati. Pemilik suri teladan yang telah diabadikan al Quran قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ “Sesungguhnya telah ada contoh teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia.”    (QS. Al Mumtahanah: 4) Di antara sekian banyak kisah bertabur hikmah, kita coba dalami 2 petikan kisah sarat makna dari keluarga Bapak Para Nabi ini. Alkisah, Ibrahim as terbangun dari tidurnya lalu mengajak istrinya, Hajar untuk mempersiapkan diri demi perjalanan yang jauh. Lalu, Ibrahim as pun berangkat membawa istrinya, Hajar, dan anaknya yang masih bayi, Ismail, ke tempat yang jauh. Sampailah mereka di Jazirah Arab. Tak tampak hewan, tak tampak tumbuhan, pun air tak terlihat. Jelaslah bahwa itu adalah daerah tak berpenghidupan. Apa yang dilakukan Ibrahim as ketika itu? Di tempat itu beliau turun dari punggung hewan tunggangannya, kemudian menurunkan istri dan anaknya.