Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

TIDAK MEMINTA SAJA IA BERIKAN, MAKA BAGAIMANA JIKA ENGKAU MEMOHONNYA ??

عندما تشعر باليأس تذكر أن الكثير من النعم  منحها الله لك  بدون أن تسأله فكيف إذا سألته "Ketika engkau merasa putus asa, ingatlah bahwa kebanyakan nikmat yang Allah berikan kepadamu adalah nikmat yang tidak engkau minta, maka bagaimana terhadap sesuatu yang  engkau mohon kepada Nya." (Al Hikam) Yang dikhawatirkan bukanlah tidak terkabulnya doa-doa kita, tetapi yang di takutkan adalah ketika kita sudah malas untuk berdoa, padahal berdoa itu bukan hanya meminta tetapi beribadah kepada Nya. Sungguh terlalu banyak nikmat yang tidak kita minta, tetapi Allah berikan selalu tanpa jeda. Pernahkah kita minta untuk bisa bernafas? Adakah kita pernah memohon untuk bisa berjalan?? Sadarkah bahwa kita tidak pernah berdoa untuk dimudahkan memejamkan mata ketika tidur, tetapi Allah mudahkan mata ini tertutup saat kantuk menggantung kedua kelopak. Karenanya ketahuilah wahai saudaraku, bahwa isi berdoa bukan hanya meminta, tetapi bersyukur atas segala nikmatnya selama ini, yang jika kit

KEBIASAAN ADALAH BAJU DARI BESI

تعودوا الخير فإنما الخير فى العادة "Biasakanlah berbuat baik karena kebaikan itu perlu dibiasakan“ ( Ibnu Mas’ud ) Ulama berkata “Biasakan lisanmu berkata -kata baik karena lisan itu mengikuti kebiasaanya". Aristoteles bertutur “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan melainkan sebuah kebiasaan”. Karena itu kita harus pandai-pandai memilih mana kebiasaan yang baik dan mana yang buruk, karena manusia itu adalah produk dari kebiasaan yang ia lakukan setiap hari, jika baik maka ia akan menjadi mulia dan jika buruk maka ia akan menjadi durjana. Mula-mula kita yang membentuk kebiasaan dan akhirnya kita kebiasaaan yang membentuk kita, memang awalnya sulit untuk membiasakan diri berbuat baik, tetapi tetaplah semangat, karena dengan berbuat semuanya akan menjadi mudah. Pepatah Arab mengatakan “ يجعل الصعب سهلاالعمل  ", Dengan berkarya sesuatu yang sebelumnya susah menjadi mudah. Siapakah orang sukses itu? Orang

Jalan Dakwah

Tabiat Jalan Dakwah Jalan dakwah merupakan jalan yang panjang dan penuh kesukaran. Namun, setiap kita hendaknya sabar melaluinya untuk membuktikan keimanan kita kepada Allah Ta’ala yang telah berfirman, الم (١)أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ (٢)وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (٣) “Alif laam miim. Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut: 1-3) Di jalan ini, para da’i pasti akan berhadapan dengan gangguan dan penyiksaan, atau tuduhan-tuduhan dan tekanan-tekanan.  Bahkan kadangkala harus siap mengorbankan jiwa dan raganya . Oleh karena itu,  di  jalan dakwah ini kita membutuhkan: kesabaran dan ketekunan; pengo

Delapan Jenis Rezeki

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH 1.Rezeki Yang Telah Dijamin. ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ "Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya." (Surah Hud : 6). 2. Rezeki Karena Usaha. ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى "Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (Surah An-Najm : 39). 3. Rezeki Karena Bersyukur. ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (Surah Ibrahim : 7). 4. Rezeki Tak Terduga. ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ "Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."

CELAKA karena BERCANDA

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ “Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) Contoh humor hoax jaman now; > Obral produk elektronik Panasonic tapi di Jepang (padahal ga ada) > Bikin SIM kolektif gratis tapi di Papua (padahal ga ada) > Lowongan supir pengantar qurban tapi kambing duduk di depan (padahal ga ada) Dll. Hendaklah kita takut pada hari ketika jari kita diminta pertanggungjawabannya. #AyoLebihBaik

Berpahala Karena Tidak Sesuai Sunnah?

Dua orang lelaki keluar untuk safar. Kemudian tibalah waktu shalat dan tidak ada air di sekitar mereka. Kemudian keduanya bertayammum dengan permukaan bumi yang suci lalu keduanya shalat. Setelah itu keduanya menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu yang dibolehkan shalat yang telah mereka kerjakan tadi. Lalu salah seorang dari mereka berwudhu dan mengulangi shalat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi shalatnya. Keduanya lalu menemui Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam dan menceritakan yang mereka alami. Maka beliau shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan kepada orang yang tidak mengulang shalatnya, “ Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah dan kamu telah mendapatkan pahala shalatmu”. Beliau mengatakan kepada yang mengulangi shalatnya,  “ Untukmu dua pahala ” [HR. Abu Dawud no. 338, An Nasa’i no. 433. Dinyatakan shohih oleh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 3861] Yang sesuai sunnah adalah tidak mengulang sholat. Tapi bagi yang mengulang sholat, mendapat 2

Kewajiban Terhadap Keluarga

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ Dan perintahkanlah kepada keluargamu mengerjakan shalat dan bersabar-sabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Thâhâ/20:132] Hikmah dalam ayat ini` 1. Kewajiban menyuruh keluarga untuk melaksanakan sholat. 2. Keharusan bersabar dalam menyuruh sholat. Siap mental untuk mengulang-ngulang. Siap mental untuk tidak emosi menyuruh sholat. 3. Sholat adalah tanda syukur atas rizki. Tanda iman bahwa rizki itu dari Allah. Tanda tidak sombong atas rizki pemberian Allah. 4. Sholat adalah salah satu kunci rizki. Rizki yang kita terima bisa jadi adalah buah dari baiknya sholat anak kita, baiknya sholat orang tua kita dulu, kakek kita, dst. 5. Sholat adalah tanda iman kepada akhirat. Orang yang tidak sholat seperti orang

Berapa Lama Anak Boleh Main Game?

Main video game memang mengasyikkan dan bermanfaat. Anak bisa sekaligus belajar banyak hal baru, misalnya mengatur strategi, mengambil keputusan, dan berkompetisi secara fair. Maka, sah-sah saja kalau anak Anda senang main video game. Namun, kelamaan main video game bisa memberikan dampak yang negatif pada anak. Lalu, sebenarnya adakah waktu bermain video game yang ideal bagi anak? Pertanyaan ini sering sekali diutarakan para orangtua yang khawatir anaknya kecanduan main video game. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan informasi di bawah ini. Berapa lama anak boleh main video game? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Oxford University, Inggris, anak sebaiknya tidak main video game lebih dari satu jam setiap harinya. Banyak orangtua yang takut anaknya jadi tidak belajar karena terlalu sibuk main video game sehingga anak hanya boleh main di akhir pekan. Sebenarnya, hal ini tidak perlu selama Anda bisa tegas membatasi waktu bermain video game bagi anak. Per