Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Makna "Kuluu Wasyrobuu Walaa Tushrifuu" Menurut Medis?

"Makan dan minumlah dan jangan berlebihan..", demikian kata Quran. Kalau ditadaburi dari sudut pandang medis modern, makna berlebihan makan bisa dipahami sebagai kondisi ketika kriteria berikut ini tidak terpenuhi ; 1 . Lingkar Perut < 90 cm pria, dan < 80 cm wanita 2. Tekanan darah < = 120/80 mmHg  3. Gula darah puasa < 100 mg / dl  4. Trigliserida puasa < 150 mg / dl  5. HDL kolesterol > 40 mg / dl pria dan > 50 mg / dl wanita  6. HbA1c < 5,7 %  7. Poin 1-6 dicapai tanpa minum obat apa pun  Mengutip dari IG dr.Piprim, kriteria di atas adalah kriteria sehat secara metabolik yang disepakati internasional. Mengukur no.2~6 mungkin perlu ke lab. Tapi nomor 1 mudah diukur di rumah, asal ada meteran, atau tali+penggaris. Silahkan dicek, kira-kira kita termasuk "tushrifuu" atau tidak. Masih menurut dr.Piprim, ada 3 cara yang dapat dipilih untuk memenuhi seluruh kriteria di atas; 1. Pola makan rendah karbo 2. Puasa intermitten 3. Gabunga

Lapar adalah Obat Terbaik

Buku best seller di Jepang yang ditulis seorang dokter ini menjelaskan bagaimana memperpanjang rasa lapar hingga 16 jam dalam sehari, dapat membantu; 1. Pikiran lebih fokus 2. Imunitas meningkat dan susah sakit 3. Mengatasi gangguan alergi 4. Mengatasi kanker, diabetes, dan berbagai life style related diseases. 5. Meregenerasi sel-sel rusak dan tua sehingga tubuh awet muda. Gaya hidup banyak puasa dan sedikit makan sudah dicontohkan Nabi Muhammad saw sejak 1400 tahun lalu. Sebagai follower asli beliau saw, jangan sampai kita kalah mengamalkannya, dibanding sama yang non follower :) Selamat hari Senin! === Bogor, 29 Safar 1444

Salah Dresscode

Pergi kondangan pakai batik harga jutaan. Malu kalau pakai baju seadanya. Pergi sholat pakai baju seadanya. Tidak malu padahal menghadap Raja Semesta. يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٖ .. "Wahai anak Adam, pakailah perhiasanmu setiap kali ke masjid...." (QS. Al-A'raf: 31). Dua pesan yang terkandung dalam ayat ini; 1. Ajakan  tuk menjadi kaya agar punya perhiasan (pakaian bagus). 2. Kekayaan harus diutamakan untuk ibadah kepada Allah, di atas hal-hal mubah lainnya. === Hikmah kajian shubuh Masjid Baitussalaam BRP 27 Safar 1444

空腹で集中

集中力を維持すると言えば、通訳者の間ではチョコレートや甘い物を食べると言うスタイルが一般的かもしれない。 だが、最近注目されている研究では、空腹(断食)も集中力をアップする効果があると言われている。 脳には2つのエネルギ源が使えて、それはグルコースとケトンである。 グルコースは食べた炭水化物を分解する事によって得られるもの。 それに対して、ケトンは体内脂肪を分解する事で得られるもの。体を体内脂肪を分解させる為には16時間のカロリーゼロが必要とされている。 この研究を知るようになってから、僕は後者で通訳業務を臨むようになっている。 皆さんも挑戦してみませんか?😃

Kehidupan Dunia Hanyalah Permainan, Mainlah dengan Serius...

"Dan kehidupan dunia tak lain adalah  permainan..."  (QS. Al-An’am: 32) Syarat menikmati permainan setidaknya ada 2; 1. Fair play Mainlah dengan fair play, jaga aturan dan akhlak. Jangan melanggar aturan permainan dari "Sang Pembuat Permainan"; jaga sholat, tutup aurat, hindari riba, dsb. Ada pelanggaran yang dihukum di tengah permainan (dunia), seperti pelanggaran yang terkena kartu kuning atau kartu merah. Tapi ingat, adapula pelanggaran yang nanti ketahuannya, atau dihukumnya, setelah permainan.  Ibarat menyogok wasit, atau pakai dopping, bisa diadili di mahkamah asosiasi dan kena degradasi. Kalau di akhirat, degradasinya ke neraka. Na'udzubillah. 2. Serius bermain Permainan yang enak dilihat itu permainan yang dimainkan dengan serius.  Berusaha menang. Adu strategi yang optimal, dst. Sambil tetap jaga fair play. Apa enaknya menonton tim bola yang dari awal niatnya kalah? Atau cuma main seadanya, oper-operan kayak orang latihan. Yang nonton ga suka, yang main

Muslim Tidak Dijamin Bebas dari Neraka?

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang riwayat Imam Ahmad dalam Al-Musnad (18/394), ada orang-orang yang shalat, puasa, dan berhaji, tapi merasakan neraka terlebih dahulu sebelum akhirnya dikeluarkan darinya. Sebagaimana pula penjelasan para ulama ahli tafsir, bahwa tingkatan teratas dari neraka diperuntukkan bagi kaum muslimin, yang melakukan dosa-dosa besar. Karenanya, sebagai muslim, kita tetap harus waspada, jangan sampai kita termasuk golongan kaum muslimin yang masih harus merasakan neraka terlebih dahulu sebelum masuk surga. Kita harus aware, kira-kira keislaman level apa yang dapat membuat kita, dan keluarga kita sampai pada kategori "bebas dari azab neraka"? Apakah yang penting sholat 5 waktu? Apakah yang mengganggu orang lain? Apakah yang penting tidak makan harta haram? dsb. Sebagai hints, para ulama menerangkan bahwa umat Islam yang sempat merasakan neraka nantinya adalah umat Islam yang melakukan dosa besar tapi tidak sempat bertaubat atas dosa tersebut