Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Bahaya Rajin Berpuasa

Ya, rajin puasa bisa berbahaya jika tidak memperhatikan apa yang dimakan, sehingga kebutuhan gizi esensial tidak tercukupi. Merujuk alodokter.com,  nutrisi yang sering kekurangan pada orang dewasa adalah kalsium, magnesium, vitamin D, C, A dan folat. Malnutrisi ini bisa muncul dalam bentuk osteoporosis, nyeri sendi misterius, keluhan saraf, gampang lelah, depresi, dll. Perut manusia ukurannya segitu-gitu saja. Dengan jam makan yang terbatas saat puasa, sangat penting memilih apa yang dimakan. Kalau saat berbuka puasa perut sudah dipenuhi dengan kolak, cendol, pastel, bakwan, teh manis dan aneka cemilan karbo lainnya, di mana nutrisi esensial akan diberikan tempat? Makan beratnya pun setelah magrib dengan porsi utama nasi putih (karbo lagi). Vitamin dan mineral esensial jadi semakin susah mengambil posisi. Jadi, jika berbagai jurnal ilmiah sudah membuktikan manfaat  puasa yang luar biasa bagi kesehatan, tapi kita masih belum merasakannya, mungkin cara berbuka kita yang salah. Cukuplah k

Sahur Minimalis Lebih Baik?

Sekilas di buku ini ada jawaban kenapa sahur minimalis justru lebih membantu untuk puasa sampai sore. Saya tidak baca bukunya langsung sih, tapi hanya menangkap dari reviewnya yang ditulis dalam bahasa jepang. Tubuh perlu waktu tuk switch dari "mode menyimpan lemak" ke "mode membakar simpanan lemak". Setelah berjam-jam tidak makan semalaman, sebenarnya tubuh akan switch ke "mode membakar simpanan lemak". Tapi kalau dihantam dengan sahur full kalori, justru mengulang proses switching lagi dari awal. Jadi harus menunggu beberapa jam lagi tuk switching. Bagi tubuh yang terbiasa tinggi insulin (banyak konsumsi karbo), proses switching ini agak bikin stress ke tubuh (lemas, pusing, dsb). _ Tapi setelah switching malah sangat nyaman, karena tubuh sudah berhasil memanfaatkan sumber energi baru; simpanan lemak di tubuh. _ Riset jg membuktikan bahwa saat "mode membakar simpanan lemak" berjalan, maka metabolisme basal meningkat, otot2 ber

Mempersiapkan Kesehatan Fisik dan Kesehatan Dompet Menyambut Ramadhan

Kurang dari 30 hari lagi kita akan memasukin Ramadhan. Mari persiapkan maksimal Ramadhan kita, tidak hanya dari sisi ilmu syariat, tapi juga kesehatan fisik dan kesehatan dompet. Semoga Allah menolong kita. Kita bisa berangkat dari 2 parameter sukses Ramadhan dari sisi fisik dan dompet. Setidaknya menurut hemat saya. 1. Turunnya berat badan. Iya dong, kan puasa, alias mengurangi makan. Masa’ malah naik. Pasti ada yang salah. 2. Berkurangnya pengeluaran konsumsi pribadi. Pastinya gitu ya, kan puasa, belanja makanan berkurang. Terus bagaimana persiapannya? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.”  (HR. An Nasa’i, hasan). Yuk latihan puasa sejak Sya’ban. Yang banyak puasanya, ga usah tanggung-tanggung. Kalau Rasulullah saw su

Hukum Bitcoin Menurut Fikih Islam?

Darul Ifta Al-Azhar Mesir pada Desember 2017 memfatwakan bahwa bitcoin haram karena adanya unsur gharar atau unsur  terkait ketidakjelasan dan pertaruhan (spekulasi) yang tidak dibenarkan. Sekitar satu bulan setelah itu, Majelis Ulama Indonesia memberikan catatan terhadap bitcoin bahwa statusnya antara mubah dan haram. Mubah jika hanya sebagai alat tukar yang disepakati 2 pihak yang bertransaksi, dan haram jika dijadikan alat investasi. Di luar itu, MUI sendiri belum mengeluarkan fatwa secara resmi karena sepertinya diperlukan kajian lebih mendalam untuk hal baru ini sebelum dikeluarkan fatwanya. Dalam kondisi seperti ini, yang terbaik bagi kita seorang muslim adalah meninggalkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas pula. Sedangkan di antaranya ada perkara syubhat (samar-samar) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (hukum)-Nya. Barangsiapa yang menghindari perkara syubhat (samar-samar), maka ia

Mengapa Berjalan Kaki Sangat Dianjurkan untuk Hidup Sehat

Berjalan kaki adalah obat terbaik bagi manusia, demikian kira-kira perkataan Hippocrates. Bisa jadi, berjalan kaki adalah olahraga tertua dan paling alami dalam sejarah manusia, karena secara natural semua manusia akan berjalan kaki.   Berbeda dengan masa lalu di mana alat transportasi dan komunikasi masih terbatas, manusia modern semakin sedikit melangkahkan kakinya. Padahal, sebagai olahraga low impact, berjalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang besar. Negara bagian Victoria, Australia menganjurkan masyarakatnya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kualitas hidup sehat mereka.   Merujuk dari prevention.com, beberapa manfaat dari berjalan kaki berdasarkan riset dan pendapat para ahli dapat disebutkan sebagai berikut:   1. Menurunkan risiko diabetes American Diabetes Association mengatakan bahwa berjalan kaki dapat menurunkan gula darah dan risiko diabetes secara umum.   2. Mencegah stroke Peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee

Urgensi Kesehatan Jasmani bagi Seorang Muslim

🛡️🥋🛡️ Kyai Hasan, ketika menjelaskan tentang rukun amal dalam Risalah Ta'alim menjelaskan bahwa indikator yang dituntut dari seorang muslim yang ikhlas mewujudkan kebangkitan Islam adalah; prima jasmaninya (qawiyyul jism),  mulia akhlaknya,  luas wawasannya,  mandiri berpenghasilan,  lurus akidahnya,  benar ibadahnya,  terkendali hawa nafsunya, teratur waktunya, rapi urusan2nya, menebar manfaat bagi selainnya. Menariknya, daftar indikator ini dimulai dengan _qawiyyul jism_. Merujuk kitab _Shifatul Akh Al-Muslim_, Kyai Hasan meletakkan kekuatan jasmani di urutan pertama karena tubuhlah pelindung dan kerangka yang berfungsi menjaga potensi ruhani dan akal budi maupun yang lainnya. Selain itu, kekuatan jasmani merupakan salah satu karakteristik seorang muslim yang _harus selalu dilatih, dijaga, dan dikendalikan_ atas nama Rabb yang telah menciptakannya. Jelaslah bahwa jasmani yang prima harus mendapat perhatian serius dari setiap muslim yang berharap akan kebangkitan peradaban Isla

Fikih Produksi Umar bin Khattab

"Aku tetapkan kepada kalian 3 berpergian: haji dan umrah, jihad fi sabilillah, dan mengendarai unta dalam rangka mencari sebagian karunia Allah. Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya! Sungguh bila aku meninggal ketika mencari sebagian karunia Allah adalah lebih aku sukai daripada aku meninggal di atas tempat tidurku. Dan jika aku mengatakan bahwa meninggal dalam jihad fi sabilillah sebagai syahid, maka aku berpendapat bahwa meninggal dalam rangka mencari sebagian karunia Allah adalah syahid" (Hlm.42) (Ibnu Abi Syaibah, Al-Mushannaf 4:467, shahih) Umar melihat orang yang tekun beribadah di masjid lalu menanyakan kepadanya dari mana kamu makan. Maka dijawab oleh orang tersebut: "Aku memiliki saudara yang mencari kayu di gunung untuk dijual, lalu dia makan sebagian dari hasilnya, dan dia datang kepadaku memenuhi kebutuhanku". Maka Umar berkata, "Saudaramu lebih beribadah daripada kamu". (Lihat Ibnul-Haj, Al Madkhal (4:464)) Umar berkata kepada Abu Dzibyan