Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Yang Salah Bukan Gawai

Gadget (gawai) hanyalah alat, bisa baik bisa buruk. Yang salah adalah yang memberikan gawai tanpa memahami potensi yang dikandungnya. Kesalahan pemahaman orang tua pemberi gawai ke anak, setidaknya ada 2; Pertama, anak diberi gawai supaya orang tua tidak perlu repot. Anak nangis, dikasih gawai. Orang tua tidak bisa menemani anak bermain, dikasih gawai. Orang tua ada urusan keluar rumah, anak tidak diajak, dikasih gawai. Jadi, memberikan gawai ke anak dianggap solusi agar orang tua tidak repot. Padahal sejatinya, memberikan gawai ke anak justru menjadi tambahan beban komitmen bagi orang tua agar lebih repot, lebih sabar, dan lebih kreatif mendidik anak. Ibarat ada anak mau main perang2an; antara memberi pedang mainan (risiko rendah) dan pedang beneran (risiko tinggi), kira2 lebih repot mengawasi yang mana? Adapun kesalahan kedua adalah, anak hanya dijadikan konsumtif terhadap gawai. Anak diberi gawai cuma jadi penonton yutub, pemain game, pengintip instagram, dll. Akibatnya j